Mohon tunggu...
Siti Uswah Azkiya Wijaya
Siti Uswah Azkiya Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswi

Hobi memperhatikan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mengetahui Plagiasi dan Pentingnya Administrasi

16 Februari 2025   15:30 Diperbarui: 16 Februari 2025   16:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plagiasi atau plagiarisme merupakan tindakan menggunakan karya, pendapat, atau ide orang lain sebagai milik sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Dalam bidang pendidikan tindakan plagiasi memiliki konsekuensi yang sangat serius. Bidang pendidikan sendiri terus berkembang seiring waktu, ide atau gagasan yang mirip pasti terjadi. Tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk melakukan plagiasi terhadap sumber yang sudah ada lebih dulu. Dampak dari plagiasi dapat merusak reputasi dan kredibilitas suatu lembaga dan sanksi sosial pada pelaku. Melakukan plagiasi tidak hanya akan merugikan diri sendiri tapi juga orang sekitar. Kita cukup menjadikan karya orang lain sebagai referensi dalam membuat ide yang baru, bukan menggunakannya lalu bilang hasil karya tersebut adalah milik sendiri. Dalam pembuatan suatu karya, originalitas itu penting. Orisinalitas suatu karya membuktikan ide yang diciptakan itu unik dan sesuatu yang baru. Selain itu, karya original dapat dilindungi hak cipta. 

Administrasi adalah proses penyusunan, perencanaan, atau pencatatan data dalam organisasi atau perusahaan. Pentingnya mempunyai administrasi yang bekerja dengan baik agar sumber daya dapat dikelola secara efesien dan efektif untuk keperluan organisasi atau perusahaan. Jika suatu organisasi atau perusahaan lalai dalam bidang administrasi akan terjadi kekacauan. Misal, suatu organisasi di sekolah sudah lama tidak melakukan evaluasi dan urusan administrasi dibiarkan begitu saja. Begitu dilakukan evaluasi lagi banyak berkas yang kosong atau tidak ada selama beberapa tahun dan periode kepemimpinan saat itu harus membereskan berkas-berkas tersebut agar administrasi berjalan lancar kembali. Kelalaian administrasi dalam perusahaan dapat menyebabkan kerugian materiil dan immateriil bagi semua. Maladministrasi juga bisa menjadi bibit-bibit terjadi korupsi. Setidaknya semua hal harus terdapat prosedur dalam melakukan administrasi untuk memudahkan pendataan dan menghindari kekacauan. Mematuhi prosedur administrasi yang ada akan memudahkan pengelolaan data serta memastikan keakuratan dan konsistensi data. Bila dipatuhi, tindakan administrasi dapat dilakukan dengan lancar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun