[5] Ibid., hal. 65.
[6] Ibid., hal. 90.
[7] Ibid., hal. 153-155.
[8] Disampaikan Syamsuddin Arif dalam Seminar "Diabolis: Apa, Mengapa dan Bagaimana?" di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kampus Putri, pada 14 Februari 2020.
[9] Adian Husaini, Hegemoni Kristen-Barat.., hal. 155-159.
[10] Lihat https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/04/23/nn8zwh-ini-pengakuan-dosen-penginjak-alquran yang diakses pada 15 Februari 2020.
[11] Lihat https://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/islam-digest/10/06/11/119284-mengenang-kembali-kontroversi-imam-perempuan-1- yang diakses pada 15 Februari 2020.
[12] Lihat di http://www.uin-suka.ac.id/id/berita/detail/413/jumpa-press-menyikapi-berita-media-masa-tentang-disertasi-konsep-milk-al-yamin-muhammad-syahrur-sebagai-keabsahan-hubungan-seksual-non-marital yang diakses pada 15 Februari 2020.
[13] Adian Husaini, Hermeneutika & Tafsir al-Qur'an, cetakan ke-1, (Jakarta: Gema Insani, 2007), hal. 45.