Mohon tunggu...
Siti Syifa Setia Ningrum
Siti Syifa Setia Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen

Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Sampah Dimulai dari Sekolah

19 Oktober 2022   22:16 Diperbarui: 19 Oktober 2022   22:38 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDN 05 Cibitung menjadi mitra kita dalam edukasi sampah sekolah. Direktur IPB Mengajar, Siti Syifa mengucapkan sambutannya “Senang sekali kita dapat berbagi kembali setelah bulan Juli lalu kita turut mengabdi disini. Kali ini kita membawa tema tentang pangan yang berkelanjutan. 

Pangan yang berkelanjutan akan menghasilkan sampah yang harus dikelola. Edukasi sampah dapat diajarkan dan diterapkan sejak dini, harapannya kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dapat menjadi kebiasaan yang berkelanjutan.

Tata kelola sampah dari hulu ke hilir belum tertata dengan baik. Sekolah sebagai miniatur masyarakat bisa menjadi tempat pendidikan pengelolaan sampah sejak dini. Sekolah bisa mempraktekkan pengelolaan dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Tentunya dengan kolaborasi siswa, guru orangtua serta masyarakat. Sehingga akan lahir kemandirian pengelolaan sampah.

IPB Mengajar membantu membentuk karakter membuang sampah yang baik pada SDN 05 Cibitung Wetan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya ternyata lebih terkait dengan kecerdasan/kematang­an karakter, bukan kecerdasan akademik.

 ‘Buanglah sampah pada tempatnya!’ tentu sudah sangat familiar di telinga semua orang, bahkan instruksi tersebut terus dikampanyekan di hampir setiap kegiatan. Meskipun demikian, sayangnya poster-poster tersebut nyaris seperti tulisan semata yang tidak pernah diimplementasikan.

 Hal tersebut tentu sangat miris meng­ingat bahaya yang ditimbulkan apabila membuang sampah sembarangan. Orang yang karakternya terdidik tentu menganggap poster untuk tidak membuang sampah sembarangan tersebut lebih dari poster semata.

Dokpri
Dokpri

Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai, bahkan selama puluhan tahun. Anak sekolah berperan dalam penyumbangan sampah karena kebiasan membeli makanan ringan yang terbentuk plastik. Untuk itu, kesadaran siswa untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik juga perlu ditingkatkan. 

Pengelolaan sampah sejalan dengan cabang-cabang kegiatan yang ada di dalam Trias UKS yaitu perilaku hidup bersih dan sehat melalui aktivitas kegiatan dalam rangka mendorong PHBS. Harapannya semoga kegiatan IPB Mengajar dapat membentuk siswa yang lebih baik. 

Salam Pendidikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun