Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Lombapk] Restorasi “Tiga–Dara” Upaya Hapus Nila Setitik

24 Agustus 2016   19:48 Diperbarui: 24 Agustus 2016   20:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompasiana.com

 Meskipun  kesuksesan tersebut berdampak kecil bagi situasi keuangan Perfini.

Pada tahun-tahun berikutnya, Perfini merilis sejumlah film yang berorientasi komersial, seperti Delapan Pendjuru Angin (1957) dan Asrama Dara (1958).

 Tetapi  tidak ada yang menandingi dan  yang melampaui kesuksesan dan keuangan Tiga Dara.

 Usmar Ismail – sang bapak Perfilman Indonesia  ini berupaya untuk membangun dirinya sebagai sutradara film berkualitas non-profit, juga melalui film Pedjuang (1960),yang ditayangkan dalam kompetisi di  Festival Film Internasional Moskwa ke-2 pada 1961.

 Bintang-bintang Tiga Dara yang lain,  yaitu Chitra Dewi dan Mieke Wijaya menjadi

 tenar setelah kesuksesan Tiga Dara.

Chitra Dewi melanjutkan akting untuk empat dekade berikutnya, muncul dalam film fitur terakhirnya, Pedang Ulung, pada 1993, lima belas tahun sebelum kematiannya.

Film paling terbaru Mieke Wijaya muncul dalam Ayat-Ayat Cinta (2008).

Juga  Indriati Iskak dipuji karena memiliki gaya akting paling naturalistik ketimbang aktor-aktor sejawatnya, menjadi semakin berkibar.

 Ia membuat vokal wanita yaitu : Baby Dolls, bersama dengan Rima Melati, dan GabyMambo , serta  Babt Huwae.

Mereka  berakting dalam delapan film berikutnya sebelum pensiun dari perfilman pada Tahun  1963.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun