Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Lombapk] Restorasi “Tiga–Dara” Upaya Hapus Nila Setitik

24 Agustus 2016   19:48 Diperbarui: 24 Agustus 2016   20:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompasiana.com

Dalam rangka menyambut perhelatan Festival Film Indonesia ( FFI )  tahun 2016, selalu akan diadakan beberapa event terlebih dahulu.

FFI  itu merupakan ajang penghargaan tertinggi perfilman Indonesia, dan yang sudah ada semenjak tahun 1955.

 Tetapi pada tahun 1992 terhenti, kemudian baru pada tahun 2004 diselenggarakan lagi,

Pada tahun 2016 ini bakal diadakan lagi pada bulan November di Jakarta, tema yang diusung adalah Restorasi dan Masalah Sensor.

Setiap gelaran FFI pasti tidak bisa sempurna terselenggara, ada saja kekurangan ini dan itu yang terjadi., hal itu biasa  disebut sebagai setititk nila dalam susu sebelanga.

Suatu kesalahan kecil yang bisa mempengaruhi upaya hasil kerja keras selama ini.

Insan film selalu berusaha untuk menghilangkan “ setitik nila “ itu.

Dan  sebagai gebrakan atau bisa juga disebut dengan istilah upaya untuk menghilangkan  “ Setitik nila dalam susu sebelanga”,  maka di tayangkan kembali film jadoel “ TIGA – DARA “ yang sudah di restorasi dengan apik.

I.   CERITA KLASIK  YANG  SUKSES BESAR

Film Tiga Dara yang diproduksi  tahun 1957 yang dibintangi oleh bintang film Indonesia terkenal masa itu, yaitu : Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Isksebagai pemeran utama.

 Disutradarai dan diproduksi oleh Usmar Ismail dari  Perusahaan Film Nasional, yang lebih dikenal sebagai Perfini  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun