Tekad hujan
Aku hanya lah uap dengan butiran -- butiran harapan
Aku hanya lah kumpulan uap mendung dengan suram nya kehidupan
Aku hanya lah tetesan air yang mereka hiraukan
Ya, itu lah aku si tekad hujan
Kau puja aku, yang kau anggap sebagai dewa
Ku sirami tanah mu dan ku subur kan tanah nya
Tapi kau caci aku, kau maki aku layak nya iblis di neraka
Ketika kau ku berikan sedikit air pahit di kehidupan mu
Aku hanya lah perantara Nya
Kau hakimi aku seolah bak nya narapidana
Tertusuk jiwa ini yang tak berdaya
Menangis pilu dengan setia
Indah nya hidup bagai pelangi
Gemuruh nya hidup bagai badai petir
Siklus hidup yang silih berganti
Ku lalui dengan ikhlas sepenuh hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!