Mohon tunggu...
Siti Roikhanah
Siti Roikhanah Mohon Tunggu... Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

NIM 24107030126

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Angkringan Kulon Omah : Destinasi Ngabuburit Favorit Menjelang Lebaran

29 Maret 2025   13:11 Diperbarui: 29 Maret 2025   13:11 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tempat nongkrong di Angkringan Kulon Omah (Sumber : Dokumentasi Pribadi) 

Banner kolaborasi Taruna Tani Rukun Santosa UMKM (Sumber : Dokumentasi Pribadi) 
Banner kolaborasi Taruna Tani Rukun Santosa UMKM (Sumber : Dokumentasi Pribadi) 

Selain dari konsepnya yang alamiah dan kekinian, saya cukup terkesan dan ingin selalu kembali lagi ke tempat ini karena mengetahui bahwa adanya Angkringan Kulon Omah ini berawal dari sebuah kolaborasi antara Taruna Tani Rukun Santosa dalam mengembangkan UMKM Lokal. Maka tak heran jika kita datang kesini kita tidak diperkenankan untuk membawa makanan dan minuman dari luar sebagai bentuk membantu pengembangan UMKM lokal tersebut.

Kolaborasi ini menurut saya menjadi langkah yang sangat inovatif karena memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber pemasukan. Meski konsepnya kekinian namun tetap ramah untuk segala usia. Dan adanya kolaborasi ini membuat saya memiliki rasa bangga telah  ikut membantu UMKM lokal. Dan mungkin perasaan semacam ini juga dirasakan oleh  pengunjung lain sehingga tanpa sadar akan terus menarik mereka untuk datang kembali seperti saya.

Menu yang Beragam dan Sangat Terjangkau

Menu Angkringan (Sumber : Dokumentasi pribadi dan instagram @angkringankulonomah) 
Menu Angkringan (Sumber : Dokumentasi pribadi dan instagram @angkringankulonomah) 

Menu Angkringan Kulon Omah tak hanya sekedar sego kucing dan kopi. Namun juga sate-sate an, aneka gorengan, ceker, kepala bacem, keripik, dan jajanan pasar untuk teman ngemil. Saat saya datang untuk ngabuburit, karena saya mudah bosan dengan suatu menu untungnya Angkringan Kulon Omah menjual nasi welut yang menjadi favorit saya. Namun, selain itu nasi sambal teri, nasi tempe, dan nasi bakarnya juga tak kalah nikmat.  Untuk menu minumannya tersedia sangat lengkap mulai dari minuman sachet, kopi, wedang jahe, dan wedang serehnya yang juara. Selain enak semua menu-menu ini harganya di bawah 10 ribu rupiah saja, lho. Sangat terjangkau bukan? Pemesanannya juga sangat mudah dan terarah sehingga antrian pengunjung selama ngabuburit bisa kondusif.

Kesimpulannya adalah tak perlu tempat mewah untuk menciptakan kebersamaan di antara teman, saudara, maupun keluarga. Sebuah konsep sederhana pun nyatanya dapat membangkitkan nuansa indah dan memori yang membekas. Jadi, jika ada tempat-tempat di luar sana yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kearifan lokal saya berharap itu akan terinspirasi dari konsep Angkringan Kulon Omah yang telah berhasil dengan kemampuannya dan tetap eksis hingga saat ini. Tentunya, ketersediaan media sosial yang digunakan dengan baik sangat membantu meningkatkan kualitas promosi tempat-tempat semacam ini. Orang akan dengan mudah menemukan Angkringan Kulon Omah dan menjadikannya destinasi ngabuburit maupun destinasi tempat nongkrong meski kita sudah hampir memasuki hari lebaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun