Mohon tunggu...
sitipurwantisiti
sitipurwantisiti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pelajaran Sehat dari Desa Tanpa Rumah Sakit"

21 April 2025   15:55 Diperbarui: 21 April 2025   15:53 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman yang serba modern ini, kita sangat bergantung pada rumah sakit, obat-obatan, dan teknologi canggih untuk menjaga kesehatan. Namun, sebuah desa kecil di kaki gunung di Jawa Tengah membuktikan bahwa hidup sehat tidak selalu bergantung pada fasilitas kesehatan. Desa tersebut tidak memiliki rumah sakit, bahkan klinik pun hanya buka seminggu sekali. Namun, penduduknya jarang sekali sakit. Fenomena ini membuat para peneliti tertarik dan melakukan observasi.

Ternyata, rahasia mereka sederhana: hidup selaras dengan alam. Makanan utama mereka berasal dari hasil pertanian sendiri, tanpa pestisida dan tanpa pengawet. Mereka terbiasa berjalan kaki ke ladang, tidur saat malam tiba, dan bangun ketika ayam berkokok. Tidak ada kebiasaan begadang, tidak ada konsumsi junk food, dan hampir semua kegiatan dilakukan di luar ruangan, di bawah sinar matahari.

Mereka juga memiliki ikatan sosial yang kuat. Setiap sore, warga berkumpul di balai desa untuk berbincang santai atau kerja bakti. Dukungan emosional antar warga sangat terasa. Tidak ada tekanan sosial seperti di kota yang membuat orang stres, depresi, atau merasa kesepian.

Dari desa kecil ini, kita belajar bahwa kesehatan tidak melulu soal obat dan dokter. Ia juga tentang pola hidup, pola makan, hubungan sosial, dan keselarasan dengan alam. Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, mungkin kita perlu menengok kembali gaya hidup sederhana seperti yang dijalani warga desa ini. Karena ternyata, rahasia panjang umur tidak serumit yang kita kira.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun