Mohon tunggu...
Money

Jangan Takut Berdagang, Lihat Saja Rasulullah

8 Mei 2019   01:51 Diperbarui: 8 Mei 2019   01:54 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Adapun hal tambahan yang perlu untuk diperhatikan saat berjualan adalah sebagai berikut :

  • Diniatkan karena Allah swt
  • Bersikap jujur
  • Menjual barang yang berkualitas bagus
  • Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra. Beliau mendengar rasulullah saw. Bersabda : Seorang muslim adalah saudara bagi musim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan.
  • Mengambi keuntungan sewajarnya
  • Pernah suatu ketika nabi Muhammad ditanya mengenai modalnya, beliau akan memberitahukan sejujur-jujurnya,
  • Allah ta'ala berfirman : "Barang siapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, barang siapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagain dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan  di akhirat."(QS. Asy-Syuraa : 20)
  • Tidak memberi janji atau sumpah yang berlebihan dan tidak menipu
  • Misalnya, barang ini tidak akan rusak hingga setahun. Kemungkinan terburuk bisa terjadi, karena Allah lah yang Maha segala-galanya.
  • Diriwayatkan dari abu hurairah, rasulullah saw. bersabda: "Sumpah itu melariskan barang dagangan, akan tetapi menghapus keberkahan"
  • Saling menguntungkan kedua belah pihak.
  • Berdasarkan prinsip suka sama suka dan mencapai kesepakatan bersama, baik dalam harga, jenis barang, dan cara memberikan barang tersebut
  • Milik sendiri
  • sangat beresiko sekali ketika penjualan menggunakan sistem dropshipping, kita tidak mngetahui secara detail rincian dari barangnya, belum lagi ketika proses pengiriman barangnya lama.
  • Tidak menimbun barang
  • Ini menunjukkan perilaku yang kurang terpuji karena bisa merugikan banyak pihak.
  • Bersikap ramah terhadap pembeli
  • Pelayanan adalah respon pertama dari penjual kepada pembeli yang berpengaruh pada first immpression seseorang.   
  • Tidak menjelek-jelekkan dagangan orang lain
  • Tidak ada gunanya menjelekkan dagangan orang lain, anya menguras tenaga dan menghapus pahala.
  • Memberikan upah karyawan tepat waktu
  • Ini merupakan bentuk tanggung jawab tuan pada karyawannya. Bahwa sebisa mungkin tuan membayar karyawannya sebelum kering keringatnya.
  • Tidak mudah putus asa
  • Untung dan rugi itu pasti dalam perdagangan. Bukan berrati jalan keluarnya dengan putus asa lalu bangkrut tapi, sebisa mungkin dilakukannya konsisten dan komitmen yang benar untuk membangun perdagangan yang maju.
  • Tidak melupakan ibadah
  • Dari awal sudah dijelaskan bahwa tujuan dari berdagang adalah untuk mencapai ridhonya. Ibadah adalah bentuk rasa syukur dan pasrah kita atas usaha yang telah dilakukan. Bukan berarti karena uang sudah banyak berarti Allah sayang pada kita, dan tak perlu ibadah lagi. Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa kita adalah manusia lemah yang tak punya apa-apa, semua yang kita bawa adalah sebah titipan yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh pemiliknya.

Jangan takut untuk salah, mulailah untuk berubah. Allah akan menghitunh setiap kebaikan atau keburukan kita walaupun sebesar biji sawi. Jadi jangan takut ktika kamu beluum mendapatkan apa-apa dari usaha yang telah dilakukan. Mulailah untuk berdagang dengan cara sehat seperti yang dicontohkan Rosullulah. Karena sesungguhnya disebutkan dalam sebuah hadist "sembilan dari sepuuh rezeki ada dalam perdagangan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun