Mohon tunggu...
Siti Nurhaliza S.
Siti Nurhaliza S. Mohon Tunggu... mahasiswi ilmu komunikasi universitas islam negeri sunan kalijaga | 24107030149

give a friendly hello to the beginner blogger!!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Parkir Liar dan Budaya Malak yang Dinormalisasi: Kita Parkir Cuma Bentar, Bang!

13 Juni 2025   21:07 Diperbarui: 13 Juni 2025   21:07 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pengguna jalan dan warga biasa, kita memang terbatas. Tapi beberapa hal ini bisa kita dorong:

  1. Tolak halus jika memang tidak dilayani -- Beri penjelasan, tetap sopan, tapi teguh.

  2. Laporkan ke kelurahan atau pihak berwenang jika parkir liar sudah meresahkan -- Apalagi kalau dekat sekolah, masjid, atau fasilitas publik.

  3. Dukung sistem parkir resmi dengan karcis, aplikasi, atau petugas berseragam -- Karena minimal, ada pertanggungjawaban.

  4. Ajak ngobrol tukang parkir yang baik dan bantu mereka tetap bertahan -- Kita butuh tukang parkir, tapi yang kerja bener.

Mau Sampai Kapan?

Kalau profesi tukang parkir terus dibiarkan tanpa etika dan aturan, maka yang rugi bukan cuma konsumen --- tapi juga tukang parkir yang benar-benar niat kerja. Budaya "asal narik duit" ini merusak kepercayaan dan menciptakan ketegangan sosial kecil yang terus terjadi tiap hari. Kita harus mulai berani bilang: "Bang, ini bukan soal uangnya. Ini soal rasa hormat."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun