Sidomukti, Bandungan – Pola asuh dalam keluarga menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Menyadari hal tersebut, Siti Nur Azizah,, mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (BK UNNES), menginisiasi sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Pola Asuh: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Peran Ibu PKK dalam Membentuk Kepribadian Anak” di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Bakti Akademisi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan strategi praktis bagi ibu-ibu PKK dalam mengelola pola asuh yang lebih relevan dengan perkembangan anak masa kini.
Pendekatan Interaktif dengan Kartu Emosi
Siti Nur Azizah menghadirkan metode yang unik dalam kegiatan ini. Tidak hanya memberikan materi secara teoritis, ia juga menggunakan kartu emosi sebagai alat bantu bagi ibu-ibu untuk lebih memahami perasaan anak-anak mereka. Dengan mengenali emosi yang ditampilkan dalam kartu, para ibu diajak untuk lebih responsif dan empatik terhadap kondisi psikologis anak.
Melalui kartu ini, para ibu bisa lebih memahami bagaimana perasaan anak mereka dalam berbagai situasi. Hal ini sangat penting agar anak merasa didengar dan dihargai, ujar Siti Nur Azizah.
Selain itu, sesi sharing menjadi momen yang penuh makna. Para ibu berbagi pengalaman mengenai pola asuh yang mereka terapkan, tantangan yang dihadapi, serta mendapatkan wawasan baru dari fasilitator tentang bagaimana membangun hubungan emosional yang lebih baik dengan anak-anak mereka.
Dampak Positif bagi Ibu dan Anak
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta. Banyak ibu PKK yang merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini, karena mereka mendapatkan perspektif baru dalam mendidik anak di era yang penuh tantangan seperti sekarang.
"Banyak hal yang saya pelajari hari ini. Saya jadi lebih sadar bahwa mendengarkan dan memahami emosi anak sangat penting untuk membangun kedekatan dengan mereka," ungkap salah satu peserta dengan penuh semangat.