Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menghemat Energi Listrik: Kebiasaan Mulai dari Keluarga Hingga Tempat Kerja

12 November 2023   04:34 Diperbarui: 12 November 2023   04:46 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencabut kabel colokan jika sudah tidak dipakai | sumber gambar: Bingkai Banua

Energi listrik merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari rumah hingga tempat kerja, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengurangi penggunaan energi listrik agar lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu cara  untuk melakukannya adalah dengan membiasakan diri, keluarga, dan kolega untuk melakukan langkah-langkah penghematan energi listrik.

Lalu langkah-langkah penghematan energi listrik seperti apakah yang bis akita lakukan? Sebenarnya kemungkinan kita sudah melakukannya. Namun tidak ada salahnya bila kita bahas kembali, untuk saling mengingatkan. Boleh ya!

Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan:

1. Mematikan Lampu yang Tidak Dipakai

Langkah sederhana yang dapat kita terapkan adalah mematikan lampu ketika tidak digunakan. Jangan biarkan lampu menyala terus menerus, terutama ketika siang hari. Ganti lampu tidur dengan yang lebih hemat energi, seperti lampu LED (Light Emitting Diode). Ini akan mengurangi tagihan listrik Anda dan membantu lingkungan.


Matikan lampu jika sudah tidak dipakai | sumber gambar: linebank.co.id
Matikan lampu jika sudah tidak dipakai | sumber gambar: linebank.co.id

2. Mengatur Penggunaan Mesin Pompa Air

Mesin pompa air adalah salah satu konsumen energi listrik terbesar di rumah. Mengatur penggunaannya dengan bijak dapat menghemat energi. Pastikan mesin pompa air hanya dinyalakan ketika diperlukan dan matikan setelah selesai digunakan.

3. Menyetrika dengan Bijak

Setrika adalah perangkat yang menggunakan banyak energi listrik. Biasakan untuk menyetrika pakaian dalam satu sesi, sekaligus, daripada menyalakan setrika secara acak. Hal ini dapat mengurangi penggunaan energi listrik secara nyata.

Ilustrasi gambar orang menyetrika | sumber gambar: hydroflaskscup.com
Ilustrasi gambar orang menyetrika | sumber gambar: hydroflaskscup.com

4. Mengajarkan Kebiasaan kepada Anak-anak

Penting untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghemat energi listrik sejak dini. Ajarkan mereka cara mematikan lampu dan perangkat elektronik ketika tidak digunakan. Ini akan membantu menciptakan budaya penghematan energi di masa depan.

5. Penggunaan Listrik di Sekolah

Sekolah juga bisa mengambil peran penting dalam penghematan energi listrik. Anak-anak bisa diajarkan untuk mematikan mesin pompa air setelah penggunaan, mematikan komputer ketika tidak digunakan, dan mengatur penggunaan peralatan listrik lainnya.

6. Pemilihan Alat Elektronik yang Efisien

Saat membeli peralatan elektronik baru, pertimbangkan untuk memilih yang berlabel energi tinggi (energy-efficient). Ini akan membantu mengurangi penggunaan energi listrik secara keseluruhan.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi konsumsi energi listrik, menghemat uang, dan menjaga lingkungan. Menghemat energi listrik bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga tanggung jawab bersama  untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

7. Menghemat Air untuk Mengurangi Penggunaan Energi

Penggunaan air yang bijak juga merupakan faktor kunci dalam menghemat energi listrik. Jangan biarkan kran air mengalir ketika Anda tidak menggunakannya. Pastikan untuk mematikan kran saat selesai mencuci tangan, mencuci piring, atau mandi. Air yang terbuang secara berlebihan memaksa mesin air bekerja lebih keras, yang berdampak pada penggunaan energi listrik yang lebih tinggi.

Memanfaatkan kran air jika sudah tidak dipakai | sumber gambar: LinkAja
Memanfaatkan kran air jika sudah tidak dipakai | sumber gambar: LinkAja

8. Air dan Listrik, Apa Hubungannya?

Penting untuk menyadari bahwa air dan listrik memiliki hubungan erat. Dengan menghemat air, kita secara tidak langsung juga mengurangi konsumsi energi listrik. Jika kita terbiasa menggunakan air secara hemat, kita akan lebih jarang harus mengaktifkan mesin air, seperti pompa air dan pemanas air, yang membutuhkan daya listrik yang tinggi.

Dengan menggabungkan penghematan air dan penghematan energi listrik, kita bisa menciptakan dampak positif ganda dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi biaya tagihan listrik. Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini bukan hanya bermanfaat untuk  kita saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR Bukhari).

Pesan Rasulullah SAW untuk memadamkan lampu saat tidur pada malam hari, yang dapat dihubungkan dengan penghematan energi listrik di zaman sekarang, tidak hanya mencerminkan kebijaksanaan dalam penggunaan sumber daya, tetapi juga membawa manfaat kesehatan dengan memberikan lingkungan tidur yang lebih nyaman. 

Dengan demikian, ajaran Nabi Muhammad SAW tetap relevan dalam upaya kita untuk menjaga lingkungan dan menghemat energi listrik, membuktikan bahwa nilai-nilai kebijakan beliau tetap relevan dalam seluruh aspek kehidupan kita. 

Semoga kita bisa menjadi pelopor bagi diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita dalam upaya menghemat energi listrik, untuk kepentingan kita bersama. Semoga bermanfaat!

Siti Nazarotin

Blitar, 12 November 2023

Sumber 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun