Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fery Widyatmoko: Gemar Membaca, Gemar Menulis Sampai Doyan Pisang Goreng

26 Januari 2021   18:18 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:56 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat saya tanya mengapa kok suka nulis artikel politik? Bukankah artikel politik agak-agak rawan dan kekadang bisa menyulut emosi netizen yang maha benar dengan segala komentarnya? Salah sedikit kita menulis, akan menjadi bulan-bulanan mereka? Apalagi tulisan kita menyudutkan tokoh yang mereka puja dan bela, meskipun itu fakta.

Anda tahu jawaban dari Kang Fery?

Pertama, menyalurkan hobi menulis.

Tujuannya menulis terutama di Kompasiana adalah menyalurkan hobi menulisnya. Namanya hobi, kalau tersalur siapa sih yang nggak senang.

Kedua, mendapatkan banyak viu adalah salah satu hal yang menggembirakan. Banyak yang membaca bukankah menandakan sebuah tulisan itu bermanfaat dan dicari-cari. Hal ini adalah wujud dari apresiasi terhadap tulisan. Tulisan hadir memang untuk memenuhi kebutuhan pembaca.

Ketiga, menulis artikel populer, semacam politik praktis, kata Kang Fery bisa membuat adrenalin naik dan merasa asyik.

Wah wah, cara mendapatkan keasyikan orang itu beda-beda ya. Kalau saya, masih tetap merasa asyik kalau artikel kuliner saya banyak yang membaca lalu mempraktikkan. He he he.

Keempat, menulis artikel politik atau artikel populer lainnya itu untuk mengungkapkan keresahan yang ada dalam pikiran. Keresahan di sini tentunya keresahan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya bahkan yang sering hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bagaimana Caranya Bisa Cepat Menayangkan Artikel Yang Lagi Hangat dibicarakan?

Saya bilang Kang Fery itu orangnya cerdas dan "cadas". Cerdas melihat berita yang lagi hangat dan berhasil menayangkan artikel dengan cepat pula.

"Cadas" di sini maksudnya, Kang Fery mengudar berita yang lagi hangat dengan ulasan kekinian hingga mudah diterima oleh pembaca, sehingga menjadi artikel yang bagus.

Saya bocorkan sedikit rahasianya ya. Agar artikel kita banyak dibaca yang pada akhirnya nangkring di artikel terpopuler, harus mencari topik yang menarik, mengandung unsur kebaruan serta didukung referensi yang bagus dan valid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun