Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - SDN Grogol Selatan 01

Seorang guru SD di sebuah sekolah negeri di DKI Jakarta. Saat ini sedang memulai belajar menulis. Saya mempunyai seorang anak yang sangat senang ketika dibacakan cerita. Akan sangat bangga apabila bisa membacakan cerita dalam buku karangan sendiri kepada ananda tercinta. Semoga mimpi itu bisa terwujud.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku

9 September 2022   20:53 Diperbarui: 9 September 2022   20:57 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku

Resume ke-9

Gelombang 27

Tanggal : 9 September 2022

Tema : Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku

Narasumber : Dail Ma'ruf, M. Pd

Moderator : Muliadi

Sudah 3 hari hujan mengguyur kota Jakarta. Malam ini pun masih ditemani curahan air hujan, berkah dari langit yang harus kita syukuri. Suasana yang sangat pas untuk bobok cantik. Namun, notifikasi HP mengingatkan saya bahwa malam ini adalah jadwal pertemuan ke-9 dalam kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27.

Pertemuan malam ini dipandu oleh Pak Muliadi selaku operator. Seyogyanya narasumber malam ini adalah Prof. Ngainun Naim, tetapi karena ada suatu hal yang mendesak, Prof. Ngainun izin dan digantikan oleh Bapak Dail Ma'ruf, M. Pd. Beliau pernah menjadi moderator pada pertemuan kedua di BM Gelombang 27 ini, sehingga namanya sudah tidak asing lagi bagi peserta dalam group BM ini.

Malam ini, di group WA Belajar Menulis Gelombang 27 dishare tautan untuk bergabung dalam penulisan buku antologi bersama bunda Kanjeng dengan judul 'The Power of Writing'. Saya pun langsung bergabung melalui tautan tersebut. Namun, saat saya sudah masuk group tersebut, kembali timbul keraguan dalam diri, "apakah mungkin saya bisa memenuhi target dan tuntutan dalam grup tersebut hingga bisa menerbitkan buku?"

Ternyata dalam menulis sangat dibutuhkan adanya motivasi. Nah untuk mendapatkan motivasi menulis ini, Pak Dail sudah memberikan tips-tips jitunya.

Berikut 16 kiat agar kita memiliki motivasi menulis yang kuat versi Pak Dail, yaitu :

1. Menemukan tujuan menulis

Tujuan menulis antara seseorang dengan orang yang lain tentu berbeda. Namun, satu hal yang pasti, selain memiliki tujuan agar dikenal, tujuan menulis yang lebih utama adalah agar kita kekal adanya. Artinya karya kita tetap ada dan tetap menebarkan manfaat bagi sesama.

2. Selalu komitmen dengan tujuan awal menulis

Jangan sampai di tengah jalan tujuan kita menulis menjadi belok atau justru lawan arah, misal tujuan awal ingin menebar mnafaat, tetapi karena terbawa arus dan suasana kita jadi berorientasi pada profit semata.

3. Mencari tahu manfaat menulis dan membaca

Membaca dan menulis adalah dua kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. Karena untuk menjadi penulis yang hebat kita juga harus menjadi pembaca yang baik.

4. Mengatur manajemen waktu menulis

Konsistensi adalah hal sangat penting dalam berbagai kesuksesan. Maka tentukan waktu yang tepat untuk bisa menulis dengan baik, misal setiap hari, seminggu sekali, sebulan sekali, atau yang lain.

5. Cari dan baca buku karya orang lain

Hal ini akan menambah inspirasi, cara pandang, dan diksi kita sebagai bekal dalam menulis karya-karya kita.

6. Cari suasana yang berbeda dalam menulis, hal ini bertujuan menghindari kebosanan.

Jika kita biasa menulis di rumah dengan iringan suara TV atau celoteh anak, coba cari suasana lain agar timbul inspirasi dan menghilangkan kebosanan karena rutinitas menulis yang itu-itu saja.

7. Bergabung dalam komunitas menulis

Tentunya sangat penting bergabung dalam komunitas menulis, selain dapat menambah teman, juga menambah motivasi, memperkaya diksi serta menambah referensi dalam menghasilkan karya.

8. Cari wadah menulis

Misalnya bergabung dalam group antologi menulis buku 'The Power of Writing' seperti yang baru saja saya ikuti. (pas banget, hehe)

9. Perbanyak bahan-bahan tulisan

Ibarat memasak, kalau bumbu yang kita pakai lengkap dengan bahan berkualitas, tentu masakan akan terasa lezat. Begitu juga dengan menulis, kita harus menambah referensi dari sumber yang valid dan sahih, agar tulisan kita semakin bagus dan siap dibaca pembaca.

10. Cobalah tantang diri sendiri membuat tulisan yang 'berani'

Berani dalam konteks yang positif, berani keluar dari zona nyaman kita, mencoba menulis hal-hal baru yang sedang tren. Jika tantangan ini berhasil kita lewati, tentu ada kepuasan tersendiri yang akan memotivasi kita agar lebih bersemangat menulis.

11. Jangan mengharapkan pujian

Mencoba menulis dengan ikhlas, bahkan siap menerima kritikan. Tulisan yang tulus dari hati, akan sampai juga ke hati pembaca.

12.Jangan terburu-buru menulis

Dalam menulis kita memang perlu membuat target, tetapi jangan terburu-buru. Coba baca ulang tulisan kita sebelum diposting ke berbagai media, jangan sampai tulisan kita mengandung hal-hal yang tidak diperkenankan dalam etika penulisan.

13. Selau berpikir positif tentang tulisan

Kita tidak perlu takut tulisan kita tidak mendapat pembaca atau tulisan kita dikritik orang lain. Cukup selalu berusaha membuat tulisan sebaik mungkin yang memberikan manfaat dan menginspirasi bagi pembaca.

14. Jangan memaksakan diri

Bila merasa lelah atau buntu dalam menulis, kita tidak perlu memaksakan diri. Kita bisa rehat sejenak, jalan-jalan keluar, atau melakukan hal-hal di luar menulis, sehingga kita bisa kembali fresh untuk menulis.

15. Jangan bandingkan diri dengan orang lain

Sebagaimana lagu jawa yang sedang viral, 'Ojo dibanding-bandingke', dalam menulis kita tidak perlu mebandingkan diri kita dengan orang lain. Karena sesungguhnya menulis dalam hal ini bukan berlomba dengan orang lain, tetapi berlomba dengan diri sendiri, untuk bisa mengalahkan keraguan dan kemalasan yang kadang menghinggapi.

16. Perhatikan kesehatan

Dalam menulis, jangan sampai mengorbankan kesehatan. Karena kesehatan adalah modal utama kita untuk bisa melakukan aktivitas lain dan menggapai prestasi, terutama prestasi menulis dan menerbitkan buku.

Jika kita sudah mulai timbul rasa suka menulis, mari terus kita jaga motivasi menulis ini dengan komitmen dan konsisten menulis setiap hari. Dengan komitmen dan konsistensi , Insyaallah, Allah akan mempermudah langkah kita untuk bisa menulis dan menerbitkan buku, baik buku antologi maupun buku solo. Untuk menulis kita memang harus meluangkan waktu khusus, bukan sekedar menunggu waktu luang untuk menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun