Mohon tunggu...
Siti Maysarah
Siti Maysarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Upn "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Diplomasi Publik Prancis dalam Kerjasama Pendidikan melalui IFI di Indonesia

8 Mei 2024   15:38 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis dimulai sejak bulan September 1950. Kerjasama bilateral ini meliputi berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, industri pertahanan, aspek sosial budaya, dan penanganan dampak perubahan iklim. Melalui kerjasama yang terjalin, kedua negara dapat mengimplementasikan strategi untuk mencapai kepentingan bersama. Keberhasilan mencapai kepentingan bersama merupakan hasil dari berbagai kerjasama yang dilakukan antara kedua negara. Salah satu upaya kerjasama yang dilakukan oleh Perancis terhadap Indonesia adalah dengan meningkatkan aspek sosial dan budaya, yang melibatkan kontak antarindividu yang lebih luas untuk membantu mencapai kepentingan nasional dan membangun citra positif sebuah negara.

Hubungan yang dibangun antar kedua negara tersebut untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Perancis dimulai pada tanggal 14 Desember 2009, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani perjanjian di Paris. Terdapat kesepakatan antara kedua negara untuk meningkatkan kerjasama bilateral mereka dalam bidang politik dan keamanan, ekonomi, pembangunan, pendidikan, dan budaya. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memperkuat perdamaian di antara negara-negara dan kawasan, terutama di Uni Eropa dan ASEAN. Kerjasama antara negara dapat meningkatkan persahabatan dan memungkinkan mereka menjadi mitra yang saling menghormati perdamaian. Kolaborasi dengan masyarakat internasional juga dapat membantu negara-negara dalam kerjasama internasional karena menciptakan citra baik di mata masyarakat global. Terdapat pusat kebudayaan dan bahasa Perancis di Indonesia, yang memfasilitasi kerjasama sosial dan budaya antara kedua negara dengan berpartisipasi dalam komunitas internasional melalui promosi ciri khas dan identitas masing-masing negara. Lembaga-lembaga ini tersebar di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Perancis, dan melibatkan masyarakat lokal Indonesia dalam memperkenalkan identitas sebuah negara serta memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat untuk lebih memahami karakteristik dan identitas Perancis dengan mempromosikan bahasa dan budaya mereka (septianie, n. 2022).

Prancis telah lama dikenal sebagai negara yang memperhatikan pentingnya diplomasi publik dalam memperkuat hubungan internasional, termasuk dalam sektor pendidikan. Salah satu instrumen utama yang digunakan Prancis dalam mempromosikan diplomasi publik di bidang pendidikan adalah melalui Institut Franais d'Indonsie (IFI) di Indonesia. IFI berperan sebagai pusat budaya dan pendidikan Prancis di Indonesia, yang menjembatani kerjasama antara kedua negara dalam bidang pendidikan. Dalam konteks ini, konsep diplomasi publik menjadi penting, di mana negara menggunakan budaya, pendidikan, dan pertukaran budaya sebagai alat untuk memperkuat hubungan internasional.

Teori diplomasi publik memberikan landasan konseptual yang penting untuk menganalisis strategi Prancis dalam kerjasama pendidikan melalui IFI di Indonesia. Diplomasi publik merupakan upaya negara untuk memengaruhi opini publik dan kebijakan luar negeri suatu negara melalui berbagai cara, termasuk budaya, pendidikan, dan pertukaran budaya. Dalam konteks Prancis, IFI berperan sebagai alat untuk mengimplementasikan diplomasi publik dalam sektor pendidikan. Melalui program-program pendidikan dan budaya yang diselenggarakan IFI, Prancis berusaha memperkuat citra positifnya di Indonesia, meningkatkan pemahaman antarbudaya, dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Strategi utama yang digunakan Prancis dalam kerjasama pendidikan melalui IFI di Indonesia adalah melalui penawaran berbagai program pendidikan dan budaya yang menarik bagi masyarakat Indonesia. IFI menyelenggarakan berbagai kursus bahasa Prancis, program studi Prancis, seminar budaya, pameran seni, dan pertunjukan seni yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Prancis kepada masyarakat Indonesia dan memperluas pemahaman mereka tentang negara tersebut. Pendekatan ini mencerminkan teori pertukaran budaya dalam diplomasi publik, di mana pertukaran budaya dan pendidikan digunakan sebagai alat untuk membangun hubungan yang lebih baik antara negara-negara.

Selain itu, Prancis juga menggunakan IFI sebagai platform untuk mempromosikan pendidikan tinggi Prancis dan menarik mahasiswa Indonesia untuk belajar di Prancis. Program beasiswa, pertemuan informasi, dan pameran pendidikan tinggi di IFI menjadi sarana bagi Prancis untuk memperkenalkan sistem pendidikan tinggi Prancis, mempromosikan universitas-universitasnya, dan menarik minat mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Prancis. Pendekatan ini mencerminkan teori soft power dalam diplomasi publik, di mana negara menggunakan daya tarik budaya, pendidikan, dan nilai-nilai untuk memengaruhi dan memperkuat hubungan internasional.


Selain program-program pendidikan dan budaya, IFI juga berperan sebagai pusat informasi dan pusat sumber daya untuk studi Prancis di Indonesia. Dengan menyediakan informasi tentang pendidikan Prancis, beasiswa, peluang belajar di Prancis, dan dukungan akademis bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Prancis, IFI membantu memfasilitasi kerjasama pendidikan antara kedua negara. Pendekatan ini mencerminkan teori hubungan masyarakat dalam diplomasi publik, di mana IFI bertindak sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat Prancis dan Indonesia dalam bidang pendidikan.

Selain itu, IFI juga berperan sebagai pusat pertemuan dan dialog antara akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari kedua negara. Melalui seminar, lokakarya, dan pertemuan diskusi, IFI memfasilitasi pertukaran gagasan, kolaborasi penelitian, dan pembentukan jaringan antarlembaga pendidikan antara Prancis dan Indonesia. Pendekatan ini mencerminkan teori diplomasi ilmiah dalam diplomasi publik, di mana pertukaran pengetahuan dan kolaborasi dalam penelitian digunakan sebagai alat untuk memperkuat hubungan pendidikan antara kedua negara, dengan menggabungkan berbagai strategi tersebut, Prancis menggunakan IFI sebagai instrumen utama dalam memperkuat kerjasama pendidikan dengan Indonesia dan mempromosikan citra positifnya di mata masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan diplomasi publik yang terpadu, Prancis berusaha memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dalam bidang pendidikan dan meningkatkan pemahaman antarbudaya antara kedua bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun