Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Early Chilhood Enthusiast

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebelum Membeli Kosmetik, Perhatikan Dulu 3 Hal Berikut Ini

31 Maret 2021   18:20 Diperbarui: 1 April 2021   14:28 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest/Total Beauty

Mahal berkualitas atau murah abal-abal? 

Mana yang akan kamu pilih dari keduanya jika akan membeli produk kecantikan? Produk mahal tapi udah terjamin atau murah tapi gak pasti keamanannya? Tapi gak menutup kemungkinan ada juga produk dengan harga mahal tapi tak terjamin kualitasnya. Lahh, mbulet ...

Berawal dari aku yang pengen punya kulit wajah seger gak kusam. Akhirnya aku memutuskan untuk beli masker organik di temenku. Udah lama juga aku gak pake masker. 

Sekali-kalilah memanjakan wajah sendiri. Ngebahas tentang masker organik pasti kamu tau salah satu produk kecantikan yang lagi booming saat ini. Apalagi masker organik memiliki kemasan yang imut lucu, bentuk sachet dan bisa dipake 3-4 kali satu sachetnya. 

Tak hanya kemasan yang membuat para kaum perempuan apalagi kawula muda ini kesem-sem, berbagai varian kandungan maskernya yang unik makin menggiurkan. Mulai dari susu, coklat, green tea, aneka buah hingga kopi. 

Balik ke ceritaku, waktu itu aku hanya membeli 1 sachet masker organik dengan varian cocoa dan saffron petal. Pada kemasan masker organiknya dijelaskan kalo masker ini memiliki manfaat merelaksasi wajah, detoksifikasi, mencerahkan wajah dan membersihkan pori-pori. 

Sepulang beli langsung gass aku pake aja. Temenku menjelaskan kalo pemakaian maskernya 1 minggu 3x kalo pengen hasil yang maksimal. Okee, aku tekunin dan udah masuk 2x pemakaian. 

Setelah lebih dari berminggu-minggu pemakaian karena aku yang super mager maskeran. Akhirnya, kemarin lusa kuputuskan untuk ngabisin masker organik ini. Alangkah terkejutnya waktu kutuangkan masker organik ke lepek kaca ternyata ada, ...

Jeng jeng jengg ...

Ada yang gerak-gerak diantara saffron keringnya. Aku gak ngerti itu hewan apa yang jelas aku langsung begidik dan buang bubuk masker itu. Bener-bener merinding gak karuan waktu tau ada serangga, kaya sejenis ulet. 

Sebelum aku nyalahin si maskernya dan nyalahin temenku yang jual masker ini, aku inget-inget dulu pernah gak sih aku naruh sachet masker ini di tempat yang kemungkinan ulet bisa masuk? Dan sachet maskernya itu aku taruh di meja belajarku, itu-pun aku ngebuka ujung maskernya gak gede dan meskipun udah kebuka tapi ku teken-teken biar nutup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun