oleh sitikus.nl
Siapa yang tahu?
Siapa yang mau?
Setelah wisuda, tak ada yang tahu hidup akan jadi seperti apa. Langkah kaki terlunta ke segala arah yang menawarkan lowongan kerja. Kedua mata ini lelah menatap layar yang tak kunjung menampilkan kabar bahagia.Â
Badai PHK merajalela.Â
Lonjakan angkatan kerja bergelar sarjana.
Batas usia maksimal dua puluh tiga.
Bukankah, kehidupan sebenarnya baru dimulai saat usia dua puluh lima?
Siapa yang mau jadi sarjana kertas? Prestasi mentereng tapi buat makan saja harus cari kerja harian lepas.Â
Hari ini kerja, besok belum tentu ada panggilan.Â