    Tanaman Pace memiliki nama ilmiah  Morinda citrifolia Linn. Tanaman pace atau tanaman mengkudu merupakan jenis tanaman kopi-kopian yang berasal dari indonesia. Batang tanaman Pace ( mengkudu) tidak begitu besar mempunyai tinggi pohon sekitar 3- 8 meter. Tanaman mengkudu memiliki bunya yang berbentuk bongkol berwarna putih. Buah Pace ( Mengkudu) ini berwarna hijau dan memiliki bentuk yang lonjong dengan variasi cokelat diseluruh bagian kulitnya.
Kandungan Sewa Aktif
    Tanaman obat yang ini memiliki banyak kandungan senyawa aktif yang tentunya sangat berperan dalam keefektifan mencegah beberapa penyakit berbahaya seperti ; diabetes, artritis, hipertensi, kanker dan pencernaan ( Chang -- hong dkk, 2007).
    Senyawa aktif yang terkandung dallam tanaman pace diantranya yakni: Alkaloid, Skopoletin, asam oktanoat, kalium, vitamin C, antrakuinon, sitosterol, glikosida flavon, karoten, asam karilat, aukubun, L -- asperulosida, asam ursolat, asam linoleat, alizarin, pro -- xerone  dan terpenoid (Wang dkk., 2002).
   Â
- Antihipertensi
Buah pace mengandung senyawa aktif skopoletin dan Xeronin dimana senyawa aktif ini berguna sebagai obat anti hipertensi, hipertensi merupakan termasuk penyakit berbahaya (silent killer) karena penyakit ini biasanya tidak menunjukkan  gejala yang tidak begitu spesifik selama tidak ada komplikasi misalnya kerusakan organ jantung, otak dan ginjal. Kandungan Skopoletin pada buah pace ini mampu menurunkan resistensi perifer, jadi senyawa aktif Skopoletin ini dapat membuka penyempitan pada Pembuluh darah sehingga mengurangi beban kerja jantung dalam pemopaan darah, dan menyebabkan tekanan darah menurun dan mejadikan pemompaan darah menjadi normal.
- Anti Bakteri
Buha pace juga memiliki senyawa aktif lainnya yakni senyawa aukubin, asperlosida, alizarin dan senyawa turunan antrakuinon lainnya dimana senyawa ini mampu berperan sebagai anti bakteri ( Winarti, 2005). Senyawa Antrakuinon dapat menghambat penyebaran dan pertumbuhan dari beberapa bakteri, diantaranya yakni bakteri Stephylococcus aureus, Salmonela sp. Pseudomonas aeruginosa, Bacilu subtilis, Shigela sp., Proteus morganjj dan Escherichia coli. Buah pace dengan tingkat kematangan yang berbeda tentunya akan memiliki kemampuan keefektifan dalam penhambatan terhadap bakteri yang berbeda pula. Buah yang matang efektif untuk menghambat beberapa bakteri diantaranya yakni; shignela porodys strains, salmonella typhosa, Pseudomonas aeruginosa dll. Kemudian untuk buah pace yang belum matang juga dapat menghambat bakteri Salmonella typhosa dan Salmonella paradays strain ( Bushnell dkk., 1950).
- Anti oksidan
Selanjutnya buah pace juga memiliki senyawa aktif -- karotin diketahui mampu menjadi obat antioksidan yakni dengan penghambatan radikal bebas sebesar 69, 44 +_ 0,4% dengan pemberian memberikan mg/ml ekstrak buah pace, kandungan meristisin, limonen, euganol, dan terpen 4-0l dalam minyak esensi buah pace memang berfungsi sebagai anti oksidan dan antiangiogenesis ( Piaru dkk., 2012)
Naah betapa Berkhasiatnya taneman pace ini ya Sobat
Semoga bermanfaat sobat ^^
