Pandemi covid-19 sudah ada di indonesia sejak tahun 2019 yang mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk bIdang Pendidikan. Karena covid-19 pendidikan harus dilakukan secara daring selama 2 tahun ini. Akibatnya banyak penurunan dalam pembelajaran seperti minat baca pada para siswa.
Untuk membantu kondisi tersebut, seorang Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bernama Nur Suci Handayani melaksanakan Program Literasi Baca tulis, numerasi dan sains yang dilaksakan di SDN Bantarbadak, Sukabumi, Jawa Barat selama satu bulan terhitung dari 25 Agustus 2021 sampai 25 September 2021.
Program tersebut berfokus pada Literasi baca tulis,Numerasi dan Sains yang ada pada Mata Pelajaran di sekolah. Salah satunya di dalam Buku Tema kurikulum 2013 (kurtilas) edisi revisi 2018. Selain itu, berfokus juga pada pembelajaran di luar kelas seperti ilmu tentang planetarium atau tentang organ manusia.
Mahasiswi tersebut juga menyediakan beberapa buku untuk dijadikan bahan bacaan dan juga alat praga yang digunakan untuk menjelaskan kepada para siswa agar menumbuhkan semangat literasi mereka.
“Dengan adanya Bu Suci (Mahasiswi Upi) saya sangat merasa terbantu dalam membimbing para siswa dan dengan adanya beliau juga para siswa menjadi lebih bersemangat belajar terutama dalam Program Literasi baca tulis” ujar Anisa salah satu guru di SD tersebut.
“Sejak adanya Bu Suci (Mahasiswi UPI) anak-anak lebih bersemangat dalam belajar terutama dalam pelajaran matematika yang sebelumnya di anggap sulit. Selain menjalankan Program Literasi Numerasi dan sains, beliau juga sering bercengkrama dengan para murid yang membuat mereka lebih nyaman dan cepat akrab dengannya” Ujar Rizqi, salah satu guru di SD tersebut.
Pelaksanaannya sendiri dilaksanakan secara Luar Jaringan (Luring) mengikuti kebijakan sekolah dengan mematuhi Protokol kesehatan. Namun, mulai tanggal 27 September 2021, pembelajaran akan dilakukan secara Dalam Jaringan(Daring).