Banjarmasin --- Di tengah gempuran tren kuliner modern, kehadiran UMKM lokal seperti Di.Ramein menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi mampu membuka peluang besar bagi pelaku usaha muda di daerah. Berlokasi di Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara, usaha ini menghadirkan konsep kuliner ringan dengan suasana yang "rame" sesuai dengan namanya, menyasar kalangan anak muda hingga keluarga.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Di.Ramein merupakan salah satu contoh UMKM yang berhasil bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar dengan mengandalkan kualitas produk, strategi digital, dan sentuhan inovatif. Usaha ini berdiri selama 1--3 tahun terakhir dan dikelola oleh tim kecil beranggotakan 1--3 orang, mencerminkan karakteristik khas UMKM Indonesia yang mandiri, fleksibel, dan adaptif.
Pelaku usaha Di.Ramein telah memiliki rencana bisnis tertulis (business plan) dan bahkan menggunakan aplikasi akuntansi digital untuk mencatat keuangan. Langkah ini menunjukkan peningkatan kesadaran wirausaha lokal terhadap pentingnya tata kelola usaha yang modern dan efisien. Fokus utama mereka adalah menjaga kualitas rasa, pelayanan ramah, serta harga yang tetap terjangkau bagi konsumen.
Dari segi inovasi, Di.Ramein kerap menghadirkan pembaruan produk, mulai dari varian rasa hingga desain kemasan yang menarik. Meski dilakukan secara bertahap, upaya inovatif ini terbukti penting dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan memperkuat citra merek di pasar kuliner yang kompetitif. Tak hanya itu, pemanfaatan media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi strategi jitu untuk memperluas jangkauan pasar dengan biaya yang efisien.
Lebih dari sekadar bisnis, Di.Ramein turut memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Usaha ini membuka peluang kerja baru, menggerakkan ekonomi lokal, serta menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan dalam proses produksinya. Meski skalanya masih kecil, kontribusi tersebut sangat berarti bagi masyarakat sekitar.
Dalam konteks pembangunan ekonomi daerah, kehadiran UMKM seperti Di.Ramein menjadi motor penggerak penting yang mendukung ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat kewirausahaan, kreativitas, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, pelaku usaha lokal dapat membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus datang dari kota besar, tetapi juga bisa tumbuh dari semangat masyarakat daerah yang ingin maju bersama.
Sebagaimana disampaikan dalam laporan penelitian tersebut, kunci keberhasilan UMKM bukan hanya pada besarnya modal, tetapi pada kemauan untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi. "Di.Ramein membuktikan bahwa dengan perencanaan matang, strategi digital, dan kepedulian sosial, usaha kecil pun mampu menjadi inspirasi besar bagi generasi muda Banjarmasin," tulis peneliti dalam kesimpulannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI