Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat hati menembus ruang dan waktu

28 September 2025   10:47 Diperbarui: 28 September 2025   10:47 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara detik yang berlari,

hatiku melampaui batas hari.

Ia menembus tirai waktu,

menyusuri jejak yang tak pernah layu.

Dalam ruang yang hening dan luas,

aku mendengar gema yang tak pernah pupus.

Rasa yang lahir dari kedalaman jiwa,

tak terikat jarak, tak terkunci usia.

Hati ini berjalan,

melewati senja, menembus fajar.

Menemukanmu dalam setiap cahaya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun