Puisi jalan jalan
Melangkah ringan di atas bumi yang terbentang luas,
Menapaki jalan-jalan yang menyiratkan keindahan,
Di setiap sudut, ada cerita yang terkisah,
Dalam langkah, terhanyut dalam alunan angin yang membawa pesona.
Jalan-jalan ini adalah kanvas yang diwarnai oleh waktu,
Menyaksikan perubahan musim, dari kesejukan hingga hangat,
Di sepanjang trotoar, jejak langkah menjadi catatan,
Mengukir kenangan dalam setiap jengkal perjalanan.
Takdir bertemu dengan jalan-jalan yang bersilangan,
Sesekali, bertemu matahari terbenam yang merona,
Menyinari langit dengan warna-warna indah,
Seolah alam turut menyaksikan kebahagiaan dalam langkah.
Jalan-jalan ini bukan hanya tempat melangkah,
Tetapi juga saksi bisu kehidupan yang berjalan,
Di pasar-pasar kecil, di kafe-kafe yang ramai,
Semua menceritakan kisah yang tak terucapkan.
Jalan-jalan mengajak untuk bersua dengan kejutan,
Di belokan- belokan tak terduga, di sudut-sudut rahasia,
Keindahan tersembunyi, seperti berlian yang tak terlihat,
Menanti untuk ditemukan oleh mata yang jeli.
Jalan-jalan adalah pelukis dalam pameran alam,
Menghadirkan lukisan yang tak pernah sama,
Setiap langkah adalah sapuan kuas yang menorehkan,
Keelokan dunia, dalam setiap detail yang dijumpai.
Jadi, mari berjalan-jalan dengan hati yang terbuka,
Menyelami keindahan di setiap perjalanan,
Karena jalan-jalan ini tak hanya tempat kita melangkah,
Namun juga kisah hidup yang terus terbentuk di setiap sudutnya.
