Mohon tunggu...
Siti Fadhilah
Siti Fadhilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Salah satu mahasiwa diperguruan tinggi semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mahasiswa Membangun Kesadaran Masyarakat Menerapkan Prokes dan Mengikuti Program Vaksin

28 November 2021   10:23 Diperbarui: 28 November 2021   10:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dapat menjadi sarana penerapan ilmu pengetahuan dan hasil-hasil penelitian dalam upaya memberikan bantuan dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan.

Dengan adanya pandemi covid-19 seluruh mahasiswa di indonesia khususnya di kampus UIN Walisongo Semarang melakukan pengabdian masyarakat di rumah masing- masing dengan judul Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah Angkatan Ke-77(KKN RDR-77). Dengan mengabdi di desa masing- masing dan secara daring dari rumah hal tersebut tidak mengurangi rasa semangat para mahasiswa dalam melakukan pengabdian pada masyarakat.

Dalam kegiatan pengabdian banyak kegiatan atau program kerja untuk membantu masyarakat sekitar seperti edukasi pencegahan covid dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas), sosialisasi tentang vaksin, pembagian masker kepada warga, melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar, pendampingan mengaji, pendampingan belajar dan masih banyak lagi program kerja yang dilaksanakan.
Protokol kesehatan tentu sangat perlu untuk diterapkan di masyarakat selama masa pandemi Covid-19. 

Bahkan protokol social distancing seperti isolasi diri telah diumumkan pemerintah melalui surat edaran Nomor H.K.02.01/MENKES/202/2020. Selain agar terhindar dari infeksi Covid-19, proses penekanan penyebaran dan infeksi Covid-19 dapat dilakukan. Protokol kesehatan adalah suatu metode yang harus diterapkan dan dilaksukan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Dengan menyebarnya virus corona ke berbagai belahan dunia, membuat pemerintah mengeluarkan anjuran untuk melakukan protokol kesehatan. Protokol kesehatan berguna untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.   Pemahaman masyarakat mengenai mematuhi protokol kesehatan bukan hanya akan membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatannya secara individu maupun keluarganya tetapi juga membantu dalam terwujudnya program pemerintah.

Demi terwujudnya hal tersebut, masyarakat harus patuh dalam mematuhi protokol kesehatan. Namun kenyataannya, masih banyak dari masyarakat yang lupa akan kewajibannya yaitu mematuhi protokol kesehatan. Hal ini tentunya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah harus lebih tegas dalam menangani hal ini, agar masyarakat lebih patuh untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun masih ada orang yang tidak patuh akan protokol kesehatan tersebut.

Bukan hanya protokol kesehatan namun juga mengenai kesadaran masyarakat akan vaksin. Karena vaksin sangat diperlukan sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, vaksin yang beredar telah lolos uji klinis dan aman. Kemudian, pemahaman bahwa vaksin bukanlah obat covid-19, melainkan untuk memperkuat kekebalan tubuh. 

Serta, sekarang kartu vaksin digunakan sebagai salah satu syarat masuk pusat perbelanjaan maupun untuk perjalanan. Namun masih banyak warga yang enggan untuk mengikuti vaksin karena takut dan kurang yakin dengan vaksin. Terlebih banyak isu-isu yang beredar tentang vaksin yang semakin membuat masyarakat tidak mau mengikuti vaksin.

Dalam menyukseskan pelaksanaan KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang yang dilaksanakan dari rumah. Dalam hal ini maka penulis mengangkat tema ini, dengan sasaran masyarakat setempat. 

Dalam kegiatan ini penulis melakukan kegiatan menempel beberapa poster ditempat umum yang bertuliskan "5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas" agar masyarakat ingat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M sehingga dapat mencegah penularan virus covid-19. 

Hal lain yang dilakukan penulis yaitu dengan membagikan masker kepada masyarakat setempat serta berhasil menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan, dan mentaati protokol kesehatan selama pandemi covid-19 berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun