Mohon tunggu...
Siti Badroh
Siti Badroh Mohon Tunggu... Administrasi - Saya ada

Masih banyak tantangan dalam hidup terus belajar dan jangan lupakan kewajibanmu sholat Lima waktu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Goresan Luka oleh Sikap

20 Agustus 2019   15:10 Diperbarui: 20 Agustus 2019   15:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tahu setiap manusia memiliki kesalahan, dan mungkin kesalahan terbesarnya mudah menerima.  

Saat aku berada di posisi bukan di jatuhkan,  bukan dihinakan atau biasa di sebut di sudutkan . Aku tidak lagi ingin menjadi penyemangat, seluruh hidupku ingin di penuhi kesendirian.  Tak ingin lagi bertatap muka,  melihat mereka aku ingat kesalahan sendiri .

Bukan tentang bagaimana memberikan motivasi untuk khalayak di sekitar,  namun..  Saat aku harus berhenti di satu Tempat dan ternyata tempat yang amat menyeramkan.  Aku tidak ingin lagi dikelilingi orang orang diluar sana,  menganggap diri ini tertipu.  Oleh apa yang aku lihat. 

Mereka sadar,  bahwa aku bukan pemberi inspirasi.  Adakalanya mereka menjatuhkan ku. 

Lalu jatuh,  dipenuhi dengan kesalahan .

Yah,  kesalahan mengapa tidak memaafkan,  

Terkadang,  ada orang orang yang baik sekali,  namun sehari kemudian membicarakn kebodohan kita.  

Aku menjadi image terbaik mereka,  kala itu...  Senyuman dan kebaikan dipenuhi kegembiraan orang orang disekitarku.  Sampai pada akhirnya aku menyadari,  kekuatan sebenarnya hanya ada pada diri sendiri.  

Iyah.  Karena pada saat aku bukan siapa siapa. mata yang dipenuhi dengan senyuman itu,  tak lagi terlihat,  tak lagi menatap indah untuk aku banggakan.

Kedamaian yang sering ku jumpai menjadi berat,  untuk dilunakkan kembali.  

Seperti itukah . Kemarahan yang menggebu harus menghilang bersama kedamaian. damailah,  hati ini..  Mata ini merindukan kebaikan dalam setiap jiwa yang aku temui.. 

Salam damai 

Berkahi dengan hubbun 

And 

Thanks for watching.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun