Mohon tunggu...
siti anisa
siti anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

ATTITUDE IS NO 1.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rapi Catat, Pasti Tepat : Mewujudkan UMKM Mandiri Melalui Sosialisasi Pembukuan Kas Kecil Bersama Mahasiswa KKN 06 Didesa Taman Harjo

31 Agustus 2025   19:44 Diperbarui: 31 Agustus 2025   19:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperkenalkan pembukuan kas kecil ( Dokumen : Pribadi )

Desa Taman Harjo, OKU Timur - Mahasiswa KKN 06 Universitas Nurul Huda mengadakan program pelatihan pembukuan sederhana untuk membantu pelaku UMKM di Desa Taman Harjo mengelola keuangan usaha dengan lebih baik. Program ini dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025 di rumah Ibu Purwatin, pemilik warung sembako sekaligus penjual Pecel di Dusun 02, Desa Taman Harjo

Program ini muncul dari pengamatan mahasiswa KKN 06 Taman Harjo yang melihat bahwa Ibu purwatin mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan usaha."Ibu purwatin sudah berjualan selama 9 tahun, tapi belum pernah mencatat keuangan dengan benar. Uang hasil jualan dicampur dengan uang belanja rumah tangga. Jadi tidak tahu berapa untung sebenarnya," cerita Siti Anisa Lilumah mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang menjadi koordinator program.

Setelah diskusi dengan ibu Purwatin, Saya memutuskan untuk mengadakan program khusus pembukuan kas kecil. "Saya pilih Ibu Purwatin sebagai pilot project karena usahanya sudah berjalan stabil dan beliau sangat antusias untuk belajar," tambah Siti Anisa Lilumah " Kegiatan dilaksanakan dalam format one-on-one training yang berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Saya datang langsung ke rumah Ibu Purwatin untuk memberikan pelatihan praktis.

Melakukan praktik pencatatan harian pembukuan kas kecil  ( Dokumen : Pribadi )
Melakukan praktik pencatatan harian pembukuan kas kecil  ( Dokumen : Pribadi )

Tahap Pertama: Sosialisasi (30 menit) Saya menjelaskan pentingnya pencatatan keuangan usaha dengan bahasa yang sederhana. "Saya memberikan contoh nyata, kalau Ibu tidak tahu berapa untung per hari, bagaimana bisa tahu apakah usaha berkembang atau tidak," jelas Siti Anisa Lilumah

Tahap Kedua: Pelatihan Praktis (1 jam) Ibu Purwatin diajarkan cara membuat tabel sederhana untuk mencatat:

Uang masuk dari penjualan warung dan pecel, Uang keluar untuk beli bahan dan keperluan usaha, Uang pribadi yang terpisah dari uang usaha, Perhitungan untung rugi harian

"Saya buatkan buku khusus dengan kolom-kolom yang mudah dipahami. Ada kolom tanggal, pemasukan, pengeluaran, dan sisa kas," kata Siti Anisa Lilumah sambil menunjukkan buku kas yang sudah disiapkan.

Tahap Ketiga: Praktik Langsung (30 menit) Ibu Purwatin langsung mempraktikkan cara mencatat transaksi hari itu. Mulai dari penjualan sembako siang, Pecel sore, hingga pembelian bahan untuk esok hari. "Pertama-tama agak bingung, tapi lama-lama paham juga. Ternyata caranya mudah," ucap Ibu Purwatin

Setelah pelatihan, mahasiswa KKN 06 tetap melakukan pendampingan singkat untuk memastikan pencatatan berjalan dengan baik. Hasil catatan kemudian diperiksa kembali, dan diberikan masukan agar lebih rapi serta konsisten. Dengan begitu, diharapkan pemilik UMKM dapat melanjutkan pencatatan keuangan secara mandiri 

Dokumentasi setelah melaksanakan praktik langsung pembukuan kas kecil ( Dokumen : Pribadi )
Dokumentasi setelah melaksanakan praktik langsung pembukuan kas kecil ( Dokumen : Pribadi )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun