Dosen Unisnu Jepara Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam untuk Guru SMP Islam Pecangaan

Jepara, 17 September 2025 ---  Tim dosen Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembelajaran mendalam bagi guru SMP Islam Pecangaan. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik.

Pelatihanan ini melibatkan Tim dosen Unisnu Jepara yang terdiri dari Husni Mubarok, M.Pd., Dr. H. Haryanto, M.Pd.I. dan Taufiqurrahman, M.Hum., Ph.D., dibantu oleh dua mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Regita Aulia Sari dan Arsyiella Akhlisa Mualifa serta seluruh tenaga pendidik di SMP Islam Pecangaaan. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembelajaran mendalam (deep learning) bagi guru SMP Islam Pecangaan Jepara ini merupakan suatu upaya untuk menumbuh kembangkan literasi berbahasa siswa. 

Kepala SMP Islam Pecangaan, Munasidin,  menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa pengabdian ini merupakan  bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi bagi dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan sehingga guru merasa sangat terbantu. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, semoga kerja sama dengan Unisnu terus berlanjut demi peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.  

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa dalam penerapan pembelajaran mendalam sebagaimana amanah dalam kurikulum nasional. Pengabdian ini diawali dengan paparan pembelajaran mendalam oleh Dr. H. Haryanto, M.Pd.I. dan dilanjutkan dengan paparan integrasi ketrampilan berbahasa oleh Taufiqurrahman, M.Hum., Ph.D. Setelah itu, guru dilatih untuk merancang pembelajaran bahasa dengan mengedepankan prinsip pembelajaran mendalam. Hal ini dimaksudkan agar guru nantinya dapat merencanakan dan menerapkan pembelajaran mendalam dalam kelas bahasa dengan mengintegrasikan antar ketrampilan berbahasa. 

Ketua tim pelaksana, Husni Mubarok, M.Pd. menyampaikan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam dapat membantu siswa memahami konsep secara utuh dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan guru mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful),," tuturnya