Kabur Aja Dulu ke Jerman? Pahami Tantangan Sebelum Berangkat
Belajar dari pengalaman pribadi ikut program GTog Jerman---tidak sekadar mimpi, tapi butuh modal dan tekad kuat.
Belakangan ini media sosial kita ramai dengan tagar #kaburajadulu. Sebuah sindiran sekaligus harapan, di mana banyak anak muda Indonesia ingin mencari jalan keluar dari tekanan ekonomi dan sulitnya mendapatkan pekerjaan layak di dalam negeri.
Dan di antara sekian banyak negara tujuan, Jerman jadi primadona. Negara maju di Eropa ini seolah menawarkan segalanya: gaji lebih tinggi, jaminan sosial, sistem kerja yang profesional, hingga kesempatan tinggal di benua yang selama ini hanya bisa kita lihat lewat film dan media sosial.
Tidak heran, banyak anak muda yang berbondong-bondong mencari informasi tentang cara bisa berangkat ke sana. Program Ausbildung, Government to Government (GTog), au pair, sampai kerja kontrak jadi kata kunci yang paling sering dicari. Di permukaan, semuanya tampak mudah dan menjanjikan. Tapi benarkah begitu?
---
Mimpi yang Indah: Mengapa Jerman Jadi Tujuan Favorit
Jerman dianggap sebagai surga bagi pencari kerja asing. Ada beberapa alasan mengapa negeri ini jadi magnet bagi kaum muda Indonesia:
1. Kebutuhan Tenaga Kerja Tinggi
Populasi Jerman menua dengan cepat, sehingga banyak sektor kekurangan tenaga kerja, terutama di bidang kesehatan, teknik, dan industri.