Mohon tunggu...
siswanto
siswanto Mohon Tunggu... Lainnya - menulis merupakan wujud kepedulian terhadap gagasan

hargailah karya mu walaupun itu tidak seberapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Dosaku

12 Mei 2020   22:56 Diperbarui: 12 Mei 2020   23:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

           waktu terus berjalan tanpa mengenal batas

angin berhembus menyelimuti badan yang dingin

siang malah silih berganti dengan cepat tanpa mengenal kompromi

hati ini terasa gelisah dan sedih

air mata mulai menetes pelan-pelan didalam hati

memikirkan dosa-dosa yang pernah ku lakukan

setiap hari aku merintih diatas doa-doaku yang terasa hampa

aku terus bertanya-tanya didalam hatiku

YA ALLAH apakah masih ada ampunan bagi ku ???

          pertanyaan itu terus aku ucapkan disetiap doa ku

disuatu malam yang hening aku mendapat bisikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun