Sania pun kembali mencari buku yang lain, sayang waktu untuk membaca buku nya jadi sedikit. Gara-gara kejadian tadi. Tidak menyerah dia mencari buku lagi, akhirnya Sania pun menemukan buku yang dia suka dan membacanya. Yah walaupun tidak se-seru buku yang tadi direbut sama si cowo aneh, tapi biarlah.
Mungkin dia lebih butuh daripada aku pikirnya. Waktu tersisa hanya 20 menit lagi, Sania pun menghabiskan waktu istirahat yang tinggal sedikit lagi itu dengan membaca buku... 5 menit berlalu, 10 menit berlalu, dan waktu  istirahat pun sudah habis.
KRINGGG... KRINGG... KRINGG...
Tidak terasa waktu istirahat pun habis, hal yang disayangkan oleh Sania karena dia belum selesai membaca bukunya itu. Baru 2 halaman yang telah ia baca. Saat nya semua murid memasuki ruang kelasnya masing-masing, setelah selama 30 menit mereka menghabiskan waktu di kantin untuk mengisi perut dan mengobrol. Mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus mengikuti pelajaran selanjutnya.
"San kamu mau beli buku apa ??" Tanya Sarah.
"Emmm... enggak tau nih masih bingung. Mau nyari-nyari dulu. Mudah-mudahan ada buku yang cocok" jawab Sania sambil memilih-milih buku.
"Ohh yaudah! Ehh tapi San aku laper banget nihh, dari tadi pagi belum sarapan, aku mau nyari makanan di luar dulu ya. Kamu mau nitip ga ?
"Eggak makasih. Tadi pagi aku udah sarapan ko. Yaudah kalau kamu mau nyari makanan dulu, aku tunggu di sini. Sarah pergi meninggalkan Sania keluar dari toko buku langganan Sania.
Sambil menunggu Sarah membeli makanan diluar, Sania pun duduk di sebuah bangku kecil yang sudah disediakan, sambil membaca buku yang dia pilih. Sedang asik membaca buku dan.. BRUKKK !! terdengar seperti suara buku yang berjatuhan. Sania mendekati suara itu. Emang bener dugaan Sania, namun terlihat seorang laki-laki yang sedang kepayahan membereskan buku-buku yang jatuh itu. Dengan hati ikhlas Sania pun membantu orang yang sedang membereskan buku itu.
"Sini aku bantu " kata Sania langsung mengambil buku itu, untuk dibereskan.
"Oh iya makasih" kata Cowok itu. Merekapun membereskan buku yang berantakan itu.
Nama laki -laki itu adalah Rangga. Rupanya Rangga itu teman di sekolah Sania. Diam-diam sewaktu kelas VIII Sania juga pernah suka padanya. Tapi hanya sebatas suka saja. Sania suka ke Rangga karena dia terkenal baik, dan juga perhatian kepada temanya. Dan Rangga pun diam-diam menyukainya, namun dia belum tau siapa namanya.