Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Air Mata di Ujung Sajadah", Dua Ibu Berhati Tulus

18 Januari 2024   06:30 Diperbarui: 18 Januari 2024   06:34 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Air Mata di Ujung Sajadah (Sumber: imdb.com via kompas.com)

Melihat Ibunya yang semakin kritis, rasa sakit hatinya tak sebanyak rasa sayang kepada Ibunya. Ibunya meninggal dunia dengan tenang karena sudah menguak rahasia yang sudah ia sembunyikan selama 7 tahun lamanya.

Aqilla mencari tahu keberadaan anaknya. Ia mendatangi kantor Arif di Yogyakarta sampai menemukan alamat rumah Arif dan Yumna. Sampai akhirnya ia bertemu dengan anaknya yang diberi nama Baskara. Baskara diperankan oleh Muhammad Faqih Alaydrus.

Baskara tumbuh menjadi anak yang sehat dan ceria. Aqilla sangat senang bercampur haru bertemu dengan anaknya. Tetapi sayangnya, Baskara hanya bisa memanggilnya dengan sebutan Tante.

Aqilla berusaha dengan keras merebut hati Baskara. Ia juga harus berupaya meluluhkan hati Arif dan Yumna agar memberikan izin kepadanya untuk bisa membagi waktu dengannya.

Gejolak hati dirasakan oleh Arif dan Yumna. Apalagi Yumna yang selama 7 tahun sudah merawat dan membesarkan Baskara seperti anak kandungnya sendiri. Melihat kebersamaan Aqilla dengan Baskara membuat hatinya hancur perlahan. Dirinya merasa tersaingi akan kehadiran ibu kandung Baskara.

Baskara saat itu tidak mengerti apa yang terjadi. Yang ia tahu, Aqilla adalah sosok tante yang baik hati dan menyenangkan. Ia nyaman bersama Tante Aqilla. Tetap saja tidak ada yang bisa merubah bahwa Yumna adalah Ibu yang sudah ia kenal sejak kecil.

Penampilan dan peran yang dibawakan Titi Kamal dan Citra Kirana berhasil menyayat hati penonton. Keduanya seperti seorang Ibu yang penuh cinta kasih dan tak mau kehilangan anaknya.

Yumna dan Aqilla ada dua sosok Ibu yang berbeda karakter. Yumna penuh rasa sabar dan lemah lembut. Sedangkan Aqilla begitu menyenangkan di mata Baskara.

Di satu sisi, bukan salah Aqilla dirinya harus berpisah dengan Baskara. Itu semua di luar kehendaknya. Karena Ibunya yang melakukan itu semua. Aqilla merasa dirinya adalah korban keadaan dan semua orang harus memakluminya.

Sedangkan Yumna merasa lebih berhak atas Baskara karena sudah merawatnya selama 7 tahun. Aqilla memang Ibu kandungnya, tetapi Yumna yang sudah membesarkan Baskara tanpa kurang apapun. Meski begitu, Yumna yang berhati tulus menyadari bahwa dirinya bukan Ibu kandung dari Baskara.

Sampai akhirnya, Aqilla pun sadar bahwa sampai kapanpun posisi Yumna di hati Baskara tidak akan bisa tergantikan meskipun dirinya adalah Ibu kandungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun