Mohon tunggu...
Siska Elma Rukita Septianika
Siska Elma Rukita Septianika Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Ilmu adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Insomnia serta Akibatnya bagi Kesehatan

4 Juni 2021   22:43 Diperbarui: 4 Juni 2021   23:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur  meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak segar untuk melakukan aktivitas keesokan harinya, jika keadaan ini berlangsung lama dan tidak ada penanganan akan berbahaya bagi kesehatan tubuh dan psikologis seseorang. Umumnya orang dewasa tidur sehari selama 8 jam agar tubuhnya tetap fit dan cukup tidur, jika tidur kurang dari 8 jam dan dilakukan terus menerus tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini merupakan 4 tahapan dalam tidur yang perlu diketahui karena kita mengalaminya setiap hari.

1. NREM

Fase pertama dari tidur adalah NREM (Non-Rapid Eye Movement)  fase ini disebut tidur ayam atau tidur ringan, karena tubuh, mental, dan pikiran berada di ambang kenyataan dan bawah sadar. Pada fase ini bisa dibilang sedang setengah sadar sebab otak menghasilkan gelombang beta yang kecil dan cepat. Meski mata sudah tertutup anda masih bisa dibangunkan atau tidak sengaja terbangun dengan mudah pada tahap tidur ini.

2. NREM

Pada fase tidur kedua ini denyut jantung serta pernapasan akan melambat, menjadi teratur, dan suhu tubuh menurun. Kita juga akan menjadi semakin kurang sadar akan lingkungan sekitar. Ketika memasuki fase ini, gerak mata akan berhenti dan gelombang otak melambat, pada tahap ini tubuh sedang bersiap untuk tidur pulas sangat berbeda dengan tahap pertama karena tahap ini sudah bersiap untuk tidur pulas.

3. NREM

Fase ketiga ini ditandai dengan pelepasan gelombang delta pada otak, gelombang tersebut merupakan paling rendah. Ketika telah memasuki fase ini, kita akan jadi kurang responsif dan suara yang didengar pada sekitar mungkin akan gagal untuk menghasilkan respon. Tidak ada gerakan mata dan aktivitas otot sama sekali dalam fase ini karena tubuh sudah memasuki fase tidur pulas jadi jika pada tahap kedua masih bersiap untuk tidur pulas sekarang ditahap ketiga ini sudah tidur pulas.

4. REM

Fase terakhir dan terdalam dari tidur adalah REM (Rapid Eye Movement), yang disebut juga tidur bermimpi. Ketika memasuki fase ini pernapasan akan menjadi lebih cepat, tidak teratur, dan dangkal. Tak hanya itu, mata juga akan bergerak ke segala arah dengan cepat, aktivitas otak dan detak jantung meningkat, serta tekanan darah naik.

       Setelah mengetahui tahap tahap dalam tidur sekarang kita akan membahas penyebab seseorang mengalami insomnia. Tentunya banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia berikut ini merupakan beberapa faktor penyebab insomnia yang pada akhirnya berujung kepada kondisi sulit tidur pada jangka waktu yang cukup lama. Mulai dari akibat gaya hidup, masalah kenyamanan ruangan kamar, hingga akibat gangguan psikologi, masalah kesehatan fisik, dan efek samping obat-obatan, seperti:

        1. Mengingat peristiwa yang traumatis                       seperti korban KDRT atau mengingat                     kematian seseorang.

  1. Terjadinya perubahan kebiasaan tidur, seperti tinggal di rumah baru sehingga menyebabkan seseorang untuk berdaptasi terlebih dahulu dengan kondisi baru.
  2. Mengalami stress akibat putus cinta atau bahkan perceraian sehingga menguras emosi dan menyebabkan sulit tidur.
  3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu salah satunya obat jenis Alpha-blocker yang dipakai untuk penderita tekanan darah tinggi, dan  pembesaran kelenjar prostat. Cukup banyak obat golongan alpha-blocker yang dikaitkan dengan penurunan fase tidur REM yaitu fase penting dalam tidur saat kita tidur dalam atau deep sleep.
  4. Alami jet lag karena habis bepergian jauh menggunakan pesawat dan zona waktu yang berbeda sehingga menyebabkan tubuh masih belum bisa beradaptasi dengan zona waktu yang baru.

         Dari beberapa penyebab diatas dapat disimpulkan jika insomnia terjadi karena beberapa faktor seperti gaya hidup, kesehatan fisik, traumatis akibat gangguan psikologis dan masih banyak lagi. Sekarang kita akan membahas dampak dari insomnia bagi tubuh.

1. Gangguan Kesuburan

Insomnia dapat menurunkan jumlah sel sperma karena kurangnya waktu tidur menyebabkan kinerja hormon testosteron tidak maksimal, sehingga jumlah sperma yang diproduksi jadi berkurang. Dampak insomnia terhadap kesuburan tidak hanya dirasakan oleh pria tapi wanita juga. Insomnia tidak hanya dapat memicu stress pada wanita tapi juga mengganggu siklus menstruasi wanita. Selain itu hormon hormon pada wanita bisa  menurun akibat kurang tidur tentunya hal ini memberi dampak negatif pada ovulasi sehingga mengganggu kesuburan.

2. Depresi

Insomnia sangat erat kaitannya dengan depresi, karena kurang tidur bisa meningkatkan hormon kortisol atau yang dikenal juga sebagai hormon stres, sehingga menyebabkan seseorang yang mengalami insomnia cenderung mudah cemas dan khawatir akan sesuatu ketika mengalami insomnia.

3. Mudah marah

Saat kurang tidur bagian otak yang bernama amygdala mengalami peningkatan aktivitas hingga 60 persen. Tingginya aktivitas amygdala ini memengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi, kondisi ini dapat diperparah dengan kebiasaan kurang tidur sehingga seseorang yang mengalami insomnia pastinya akan sulit mengatur emosi dan mudah marah.

       Setelah semua yang kita bahas diatas mulai dari pengertian bahkan tahap tidur, penyebab, dan dampak insomnia sekarang kita akan membahas bagaimana cara mengatasi insomnia secara islam. insomnia juga pernah dialami beberapa sahabat Nabi SAW, salah satunya adalah Zaid bin Tsabit r.a. Keterangan tentang kejadian Zaid bin Tsabit mengalami insomnia ini terdapat dalam kitab Ibnus Sunni.

        Zaid bin Tsabit mengeluhkan tentang insomnia yang dialaminya setiap malam kepada Rasulullah SAW. Lalu setelah itu Rasulullah mengajari Zaid bin Tsabit sebuah doa agar terlepas dari gangguan sulit tidur.

الله يما غروتين نجوم وحدت عيون  وأنت حي قيوم لا تا خودزوكا سيناتون ولا ناومو يا هاي يا قيوم أهدي ليلي وعيني

"Ya Allah, bintang-bintang telah meredup, dan mata pun telah melemah, sedang Engkau Maha Hidup lagi tak bersandar kepada siapa pun. Engkau tidak pula mengantuk dan tidak pula tertidur, wahai dzat yang Maha hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-makhluknya, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku."

        Ayat tersebut pernah diajarkan Nabi SAW kepada sahabatnya yang sedang mengalami insomnia agar terhindar dari hal tersebut lalu tidak lama setelah Zaid bin Tsabit mengamalkan doa tersebut secara rutin akhirnya dia bisa terhindar dari gangguan sulit tidur atau insomnia atas kehendak Allah SWT.

Referensi : 

1. Hapsari, A. ( 2021 ). Mengenal 4 Tahapan Tidur Mulai dari Tidur Ayam Hingga Bermimpi. Diakses pada 28 Mei 2021, dari https://hellosehat.com/pola-tidur/tahapan-tidur/#:~:text=Pada%20dasarnya%2C%20tahapan%20tidur%20terbagi,dan%20tahapan%20tidur%20non%2DREM.

2. Dr. willy, T. ( 2018 ). Penyebab Insomnia. Diakses pada 28 Mei 2021, dari https://www.alodokter.com/insomnia/penyebab#:~:text=Insomnia%20dapat%20disebabkan%20oleh%20banyak,menimpa%20pasangan%20maupun%20keluarga%20dekat.

3. Saputra, A. ( 2019 ). Doa Rasulullah Ketika Mengalami Insomnia. Diakses pada 29 Mei 2021, dari https://www.republika.co.id/berita/q1z4sc366/doa-rasulullah-jika-mengalami-insomnia

4. Carlson, N.R.,(2012). Fisiologi perilaku : edisi kesebelas jilid 1. Alih bahasa Damaring Tyas Wulandari. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun