Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Suguhan Pemandangan Alam Subur nan Elok dari Kaca Jendela KA Joglosemarkerto

21 Agustus 2025   13:29 Diperbarui: 24 Agustus 2025   08:52 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis menyempatkan diri bergaya sejenak di spot foto yang berada di tengah pembatas lorong 3 dan 4 stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)

***

Penulis menyempatkan diri bergaya sejenak di spot foto yang berada di tengah pembatas lorong 3 dan 4 stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)
Penulis menyempatkan diri bergaya sejenak di spot foto yang berada di tengah pembatas lorong 3 dan 4 stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)

Tepat pukul 07.10 WIB KA Joglosemarkerto mulai berangkat menuju stasiun pertama yaitu Stasiun Wates, Kulonprogo dan tiba di sana pukul 07.35.

Sahabat saya yang asli orang Kebumen menginfokan bahwa saya bakal mendapat suguhan pemandangan segar persawahan menghijau dan cantiknya perbukitan dan Gunung Merapi -- apabila cuaca cerah di perjalanan nanti. Karena jalur kereta api di jalur selatan menyuguhkan landscape pedesaan, persawahan dan perbukitan dengan pernak-pernik suasana hijau..

Berbeda halnya saat saya masih tinggal di Brebes, pemandangan jalur pantura (pantai utara jawa) untuk kereta api adalah pantai dan sedikit persawahan.

Untuk itu saya pun bersiap melek selama perjalanan dan menyiapkan baterai penuh di gawai guna merekam momen tersebut.

Langit biru cerah dan persawahan yang sempat tertangkap kamera (dok.Pri. Siska Artati)
Langit biru cerah dan persawahan yang sempat tertangkap kamera (dok.Pri. Siska Artati)

Dan benar saja, beberapa saat setelah kereta bergerak dari Stasiun Wates menuju stasiun berikutnya , pemandangan hijau nan subur mulai terasa menyejukkan mata.

Alhamdulillah, saya duduk di kursi dengan jendela besar, memudahkan saya memandang ke luar kaca jendela dengan bebas, sehingga bisa mengarahkan kamera gawai dengan leluasa untuk merekam momen pemandangan indah.

Beberapa saat kemudian, yang ditunggu pun tiba!

Ya, tampak dari kejauhan, dengan iringan decak kagum, ucapan tasbih dan takbir, , saya mendapatkan pemandangan menjulangnya Gunung Merapi tampak gagah nan anggun, beserta perbukitan hijau dan persawahan yang menampilkan suasana usai panen maupun persiapan persemaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun