Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Begini Cara Saya Menyayangi Uang Recehan

11 Januari 2022   17:08 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:11 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya saya bertanya kepada NakDis, siapa nama yang tertera dalam koin tersebut. Saking kecilnya huruf, saya tidak bisa memmbaca dengan jelas. Justru NakDis yang membacakan dengan cermat. Saya pun penasaran mencari tahu tentang pahlawan nasional ini melalui internet.

Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, terkadang salah dieja sebagai Herman Yohannes atau Herman Yohanes (28 Mei 1912 – 17 Oktober 1992) adalah cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia pernah menjabat Rektor UGM (1961-1966), Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) tahun 1966-1979, anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI (1968-1978), dan Menteri Pekerjaan Umum (1950-1951).  Riwayat hidup beliau, karir, dan sumbangsih kepada negara pada masa sebelum dan sesudah kemerdekaan, pembaca bisa singgah untuk membaca selengkapnya di sini.

Dan ternyata, saya baru tahu bahwa ayah dari Helmi Johannes (presenter berita televisi di Voice Of America - VOA) ini, mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2009.

***

Koin Rp.100, Rp.200, dan Rp.500 (dok.pri.Siska Artati)
Koin Rp.100, Rp.200, dan Rp.500 (dok.pri.Siska Artati)

Berlanjut pada koin 200 rupiah dan 500 rupiah, masing-masing ternyata memiliki dua cetakan yang berbeda pula.

Pada koin 200 rupiah, terdapat gambar Burung Jalak Bali pada bagian depan dan lambang Garuda Pancasila di bagian belakang. Tertera tahun emisi 2003. Pada cetakan lainnya dengan nilai pecahan yang sama, terdapat gambar Pahlawan Nasional Dr.Tjipto Mangunkusumo dan Garuda Pancasila pada bagian depan; dan tulisan Bank indonesia dan nominal 200 rupiah pada bagian belakang dengan tahun emisi 2016.

Pada koin 500 rupiah, terdapat gambar Bunga Melati di bagian depan dan lambang Garuda Pancasila di bagian belakang. Tertera tahun emisi 2003.

Pada cetakan lainnya dengan pecahan nilai yang sama, terdapat gambar Pahlawan Nasional Letjen TNI TB.Simatupang dan Garuda Pancila di bagian depan; sedangkan bagian belakang bertuliskan Bank Indonesia dan nominal 500 rupiah.

Bagi saya, ini adalah berkah ilmu saat memilah dan memilih koin-koin tersebut. Saya jadi mengenal pecahan uang receh yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan lebih seksama dan memperhatikan perbedaannya. Meski nominalnya sama, namun ternyata terdapat perbedaan tampilan di bagian muka dan belakang masing-masing nominal pada pecahan yang sama.

Begitu juga dengan sejarah dan pengetahuan lainnya yang terdapat di uang logam ini. Saya berusaha mencari informasi dan membaca hal yang terkait pada koin yang dikeluarkan Bank Indonesia. Belum tentu saya mendapatkan pengetahuan baru dari mengumpulkan dan menghitung uang recehan hasil celengan, nih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun