Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Akademis sebagai Langkah Dasar untuk Berkembang Luas

26 April 2021   20:45 Diperbarui: 26 April 2021   21:02 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi, jika ada motivator atau siapapun ia yang mengatakan bahwa pendidikan formal tidak begitu penting dalam mendukung kesuksesan itu adalah pikiran sempit yang hanya berfokus pada sukses sesaat (jangka pendek). Pendidikan formal yang mumpuni membentuk rasa percaya diri dari setiap pribadi lebih kokoh, tidak semua hal harus didapatkan dengan cara terburu-buru, justru mereka menikmati semua proses dengan baik dan bisa belajar banyak hal yang dilalui tersebut.

Rasa mencekam, takut, cemas, khawatir, puas, bangga, menyenangkan, berpadu satu menjadi kekuatan dari perjalanan panjang itulah sejatinya sukses. Harga sebuah kesuksesan di sini tidak semata pada materi tetapi tanggung jawab sebagai manusia yang  kedepankan moralitas.

Jangan pernah mengabaikan sebuah pendidikan akademis semahal apapun uang yang dikeluarkan untuk bisa mengikuti pendidikan tersebut, sebanyak apapun energi/effort yang dibutuhkan, sekali lagi bukan karena titel atau ijazah tapi interaksi kebersamaan selama proses pendidikan di antara para pelajar/mahasiswa itu sendiri telah membangun motivasi diri lebih besar untuk memilih apa yang disukai (nilai). Begitu besarnya fungsi pendidikan formal bagi kehidupan manusia di dunia, patut untuk tetap menjadi dasar pondasi yang kokoh bagi keberlangsungan  hidup manusia setelah terpenuhinya kebutuhan sandang papan pangan.

Yang sukses tanpa melalui jalur pendidikan formal karena dukungan berbagai faktor tetap diapresiasi karena mereka gigih belajar banyak hal secara otodidak. Namun tidak perlu hingga membuat pernyataan yang disengaja atau tidak dengan menyatakan bahwa pendidikan akademis hingga ke perguruan tinggi tidak memberi faedah lebih. Karena jika ini terus digaungkan dikhawatirkan bangsa Indonesia kembali kepada masa kegelapan, mungkin saat ini belum dirasakan tapi jika opini yang dibangun dan dibentuk terus demikian akhirnya akan mempengaruhi lingkungan lebih luas. Pemerintah sudah berusaha maksimal untuk mewujudkan pendidikan menjadi hal fundamental yang tidak bisa ditawar lagi dengan menyiapkan porsi yang besar dari APBN, sejatinya harus dihargai dan dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya.

Bangsa besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, karena hidup terus mengalami perubahan dan ilmu pengetahuan menjadi panglima dalam kehidupan manusia maka pendidikan formal harus menjadi prioritas yang dimiliki setiap warga negara. Maju dalam karya, tetapi juga dalam etika moral, itulah bangsa yang berkeadaban tinggi. Negara maju tidak semata berfokus pada kesuksesan materi tetapi sukses pada pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian yang menghasilkan rumus-rumus yang dibutuhkan dalam mendukung kemudahan bagi kehidupan manusia di bumi ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun