Mohon tunggu...
Sisca Wulandari
Sisca Wulandari Mohon Tunggu... Dosen, Mahasiswa S3, Traveller

Penulis Buku Anti Korupsi dan Aktivis Pencegahan Kekerasan Seksual. Penjelajah Wisata Berbagai Negara. Mom satu anak yang bekerja sambil kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Book

Biar Nggak Salah Paham Ketika Ngajar Anak SD: Yuk Kenalan Sama Brain Rules!

26 Mei 2025   08:20 Diperbarui: 20 Mei 2025   07:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: https://brainrules.net/)

Jakarta. Buku Brain Rules karya John Medina menyajikan 12 prinsip ilmiah mengenai cara kerja otak yang sangat relevan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran anak-anak usia sekolah dasar. Medina menekankan pentingnya faktor-faktor seperti tidur yang cukup, aktivitas fisik, pengelolaan stres, serta keterlibatan emosi dalam proses belajar. Semuanya merupakan elemen kunci yang dapat meningkatkan daya serap dan retensi informasi pada anak. Dengan memahami bagaimana otak anak bekerja secara alami, para guru dan orang tua dapat merancang metode pembelajaran yang lebih efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan otak anak, sehingga potensi belajar mereka dapat berkembang secara optimal sejak usia dini. 

 

Data Buku 

Judul: Brain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Work, Home, and School

Penulis: John Medina

Tahun Terbit: 2014

Genre: Nonfiksi, Neurosains Populer, Psikologi

Jumlah Halaman: 300 halaman

CARA KERJA OTAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

1. Survival (Bertahan Hidup)

  • Pengertian:
    Otak dirancang untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan kompleks dan tidak pasti. Kemampuan adaptasi, kerja sama, dan berpikir kreatif adalah bagian dari fungsi otak untuk bertahan hidup.
  • Implikasi:
    Belajar akan lebih efektif jika dikaitkan dengan dunia nyata dan tantangan kehidupan. Konteks kehidupan sehari-hari memberi relevansi dan urgensi terhadap materi pembelajaran.
  • Model Pembelajaran yang Cocok:
    • Problem-Based Learning (PBL)
    • Simulation & Role Play
    • Contextual Learning
  • Hal yang Perlu Diperhatikan:
    Jangan biarkan siswa hanya menghafal. Mereka perlu memahami konteks dan aplikasi nyata dari pengetahuan yang dipelajari.

2. Exercise (Olahraga)

  • Pengertian:
    Otak manusia berkembang optimal ketika tubuh bergerak. Olahraga aerobik meningkatkan suplai oksigen ke otak, merangsang pembentukan sel otak baru, dan memperbaiki daya ingat serta suasana hati. John Medina menegaskan bahwa nenek moyang manusia berjalan puluhan kilometer per hari, sehingga otak manusia terbiasa berkembang dalam kondisi tubuh yang aktif.
  • Implikasi:
    Aktivitas fisik sebaiknya dijadikan bagian rutin dari sistem belajar dan kerja. Orang yang berolahraga secara rutin memiliki kapasitas kognitif lebih tinggi, suasana hati lebih stabil, dan produktivitas lebih baik.
  • Model Pembelajaran yang Cocok:
    • Active Learning: aktivitas fisik seperti berjalan sambil berdiskusi.
    • Brain Breaks: jeda singkat untuk peregangan atau senam ringan.
    • Outdoor Learning: pembelajaran di luar kelas.
  • Hal yang Perlu Diperhatikan:
    Jangan biarkan peserta duduk terlalu lama. Sisipkan momen untuk bergerak, baik itu melalui permainan, simulasi, maupun aktivitas luar ruang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun