Mohon tunggu...
siska saragih
siska saragih Mohon Tunggu... Administrasi - siscarisma

Murah Senyum dan Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rinduku Ayah

26 September 2019   11:04 Diperbarui: 26 September 2019   11:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tergambar raut wajah, melukis dengan rasa

Tak kala terenung kisahku bersamamu

Waktu demi waktu  telah panjang berlalu

Sudah lama ayah, waktu berjalan seiring langkahku

ku lupa pada embun merangsang kaku pada kulit ini

kulupa pada tatapan mentari  pagi menyematkan sinarnya

takkala gelap memenggal senja kulihat sesekali jauh disudut waktu

bagai bayangan desah nafas, kau selalu ada didalam hidupku.

Sembari aku menyeduh secangkir kopi, duduk dalam lamunan semu

Meraba suara parau dibalik wajah yang selalu ingin ku pandang

Sudah tertancap belati kerinduan untuk mu ayah......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun