Sudah seminggu berlalu sejak film "Suddenly This Summer" selesai ditonton. Terasa ada sesuatu yang mengganjal hati yang mengharuskan untuk menumpahkannya dalam tulisan.
Film ini menceritakan tentang He Lou dan Zhang Yuang, yang dipertemukan di bus pada saat He Lou akan diganggu oleh pencopet yang gagal mencopet gara-gara ulah He Lou. Pertemuan pertama ini ternyata berlanjut menjadi pertemanan, karena ternyata Zhang Yuang adalah anak baru yang masuk ke kelas mereka. Zhang Yuang merupakan murid yang berprestasi di akademik sedang He Lou justru secara akademik kurang, sehingga orang tuanya sering dipanggil ke sekolah karena nilai He Lou yang sangat jelek.
Dalam suatu kesempatan, mereka di panggil kepala sekolah. Kepala sekolah memuji Zhang Yuang yang selalu rangking 1 dan akan memilih jurusan IPA serta mengatakan pasti akan di terima di Universitas Hua Xing, universitas ternama di Beijing. Mendengar itu, He Lou sesumbar dia juga akan mengambil jurusan IPA dan kuliah di Universitas Hua Xing.
Mendengar He Lou akan mengambil jurusan IPA, guru-guru meragukan kemampuannya dan membujuk untuk mengambil jurusan IPS saja. Akhirnya Zhang Yuang memberitahukan kepada guru-gurunya bahwa dia akan membimbing pelajaran He Lou. Singkat cerita berkat bimbingan Zhang Yuang, He Lou akhirnya bisa mendapat 10 besar di sekolah dan malah berhasil diterima di Universitas Hua Xing. Sebaliknya Zhang Yuang gagal masuk ke Universitas tersebut.
Keduanya akhirnya terpisah oleh universitas yang berbeda dengan negara yang berbeda juga. Tetapi mereka tetap melanjutkan hubungan jarak jauh tersebut. Tersiksa oleh jarak yang memisahkan mereka, akhirnya mereka sepakat untuk melanjutkan S2 di Universitas Hua Xing. Ternyata kesepakatan tersebut kembali batal karena Zhang Yuang akhirnya memutuskan untuk keluar dari kuliahnya untuk merintis karier di pembuatan aplikasi games online.
Usaha Zhang Huang gagal, karena ditipu oleh pihak yang akan diajak kerjasama. Merasa gagal dan tidak bisa memberikan yang terbaik untuk He Lou, Zhang Huang akhirnya memutuskan hubungan secara sepihak dengan He Lou. Dalam pikiran Zhang Huang, keputusan yang diambil adalah yang terbaik, demi kebaikan He Lou.
“Demi kebaikanmu” selalu merupakan dalih yang diambil secara sepihak oleh orang yang memutuskan sesuatu tanpa memberikan kesempatan bagi obyek yang diputuskan untuk mengambil keputusan.
Dari pihak yang memutuskan atas dalih “Demi kebaikanmu”, mereka merasa keputusan yang mereka ambil adalah benar. Mereka tidak mau merepotkan dan menyusahkan pihak yang diputuskan tersebut. Mereka beranggapan keputusan tersebut diambil karena mereka sayang dan cinta dengan obyek yang diputuskan tersebut sehingga mereka beranggapan biarlah mereka yang menderita, asal orang yang disayangi mereka tidak ikut menderita.
Apakah benar mereka yang diputuskan dengan dalih “demi kebaikanmu” tidak sedih dan menderita?
Yang saya tahu keputusan yang diambil dengan dalih demi kebaikanmu, selalu membawa ketidakbahagiaan bagi pihak yang memutuskan dan yang diputuskan. Satu sisi menahan kepedihan karena memutuskan, sisi lainnya merasa sedih karena diputuskan tanpa tahu apa kesalahannya. Ironisnya ini justru terjadi diantara mereka yang saling menyayangi.
Apakah suatu keputusan yang diambil dengan dalih “Demi kebaikanmu” adalah benar? Bagi saya pribadi, hal tersebut sangat tidak bisa diterima.
