Sebenarnya tidak salah juga mengajak orang-orang seperti itu. Tapi memang komitmen itu penting sih, supaya gak ada yang sakit hati nantinya karna gak bisa beli, atau karena terpaksa gak beli karena teman-teman lain gak beli. Coba bicarakan yang jelas sejak awal apa saja yang ingin dibeli nantinya, agar semua juga paham dan tau untuk menyediakan anggaran.
Oh iya aku punya saran, coba sesekali menjadi solo traveller. Kamu bisa belajar dari mengunjungi tempat-tempat terdekat dulu sebelum memutuskan untuk pergi ke tempat jauh sendiri. Jangan langsung mencoba-coba ke tempat yang kamu belum akrab sendirian ya, itu bisa berbahaya.Semangat!
Langkah keempat: Coba Explore Hidden Gems yang gak bikin kantong Nangis.
Siapa bilang liburan harus jauh-jauh? Di sekitar tempat tinggal mu pasti ada saja tempat keren yang tersembunyi. Kalau di tempat ku sih, ada banyak destinasi tempat wisata yang murah meriah dan oke. Yuk kita bahas beberapa.
Kampung Cina Cibinong, Bogor: Lagi viral banget nih! Kawasan pecinan kecil yang super fotogenik. Kamu bisa jalan-jalan kaki, foto-foto di gapura merah khas China, dan tentu saja, kulineran! Untuk harga tidak terlalu mahal lah, masih sesuai dengan budget mahasiswa.
Taman Kota 2, Tangerang: Gratis, guys! Cukup bawa tikar, bekal makanan ringan, dan kamu udah bisa liburan ala-ala di akhir pekan. Ada danau dan jembatan yang asyik buat nungguin sunset sambil ngobrol-ngobrol sama teman.
Terakhir, Blok M. Jangan lupa buat batasin budget mu saat berkeliling di sini ya. Ada banyak sekali makanan murah dan spot foto yang bagus. Pasti kamu sering melihat tren jalan-jalan di blok M, seru loh.
Sebenarnya masih banyak lagi sih, next time kita bahas.
Langkah kelima, jangan lupa sediakan Dana Darurat.
Menyediakan dana darurat bukan berarti kamu bisa dengan santai mengatakan, "yaudadeh aku beli ini. Lagian masih ada dana Darurat." Bukan begitu ya teman-teman. Dana darurat ini fungsinya buat keperluan mendadak. Misalnya, motor mendadak mogok di tengah jalan, atau kamu lupa bawa dompet dan harus bayar parkir. Siapkan dana kecil, sekitar 10% dari total anggaran. Ini akan membuat kamu jauh lebih tenang dalam perjalanan liburanmu. Gak mau kan, liburannya jadi nangis-nangis nelpon orang tua karena kehabisan duit di tengah jalan?
Jadi, liburan itu hak semua orang, termasuk kita-kita ini para pejuang skripsi dan uang jajan. Gak perlu jadi anak orang kaya untuk bisa bahagia dan jalan-jalan. Cukup dengan perencanaan yang matang, teman yang sevisi, dan keberanian untuk eksplorasi tempat-tempat baru, liburan impianmu itu bisa terwujud.