Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 21, Petisi

11 April 2025   12:09 Diperbarui: 11 April 2025   12:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rani. Sumber: pixabay.

          "Rani, kau jangan egois!" tukas Sinta dengan garang.

          "Maksudmu?" tanya Rani. Hatinya menciut melihat ekspresi berang rekan penelitiannya.

          "Kau hanya memperhatikan kemajuan rancangan pabrikmu dengan Ida. Tapi menelantarkan penelitian kita. Kau tak mempedulikan diriku yang pusing. Tugas penelitian sama pentingnya dengan rancangan pabrik."

          "Aku sama sekali tak bermaksud seperti itu," ucap Rani.

          "Sudahlah! Kau tak pernah mengerti," ujar Sinta sembari membalikkan tubuhnya.

          Sepeninggalnya Sinta, Rani pun menangis di ruang kelas yang kosong melompong itu. Ia sama sekali tak bermaksud menelantarkan penelitiannya mengenai tanah liat. Tapi, masalahnya memang rancangan pabrik sangat menyita perhatian. Ya, ia mengakui dirinya salah. Ia tak pandai membagi tempo. Wajar saja Sinta marah dan panik karena mereka berdua memang menargetkan laporan penelitian harus sudah selesai bulan depan.

***

          "Pak Rafi belum datang juga, Bu?" tanya Rani pada seorang staff administrasi di Balai Keramik. Perempuan setengah baya tersebut menatap  Rani dan Sinta dengan ekspresi sedatar tembok. Tumpukan file memenuhi meja kerjanya.

          "Beliau tak datang hari ini."

          "Hari apa kami bisa menemuinya? Kami perlu sekali tandatangan beliau untuk syarat kelulusan," ujar Sinta, rekan penelitian Rani. Mereka berdua sudah ditagih terus tandatangan Pak Rafi oleh Pak Indra, staf administrasi jurusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun