Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Berutang pada Mata

26 Agustus 2022   19:25 Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:34 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berutang pada mata yang semalaman terpejam sebegitu dalam, disebalik beratnya beban yang sedang di emban

Mungkin ia lihai memilah, kapan kecemasan harus ditahan dan kapan harus dilanjutkan

Saat pagi datang, gawai berdentang, mungkin sebuah pemberitahuan dari bank, mungkin pertanda baik, mungkin a-te-em sudah bisa ditarik

Tuhan selalu pengasih, selalu penyayang, kecemasan kitalah yang berkepanjangan

Air Tawar,  Padang, 26 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun