Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Pejalan Kaki yang Hanya Memberat-berati Bumi

10 September 2021   08:02 Diperbarui: 10 September 2021   08:34 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mungkin seorang pejalan kaki yang hanya memberat-berati bumi. Tapi, tidak katamu, "Kamu hanya membuat bumi bergetar, karena cara-caramu, beda dengan orang-orang kebanyakan"

Aku mungkin penghuni bumi yang tak lihai menangkap kesempatan, sehingga tiada memiliki hal-hal yang orang-orang telah dapatkan duluan. Tapi, tidak katamu, "Kamu hanya tidak ingin mengumpulkan hal-hal yang nantinya juga akan ditinggalkan dan jadi perebutan orang-orang sesudahmu"

Atau, jangan-jangan, karena aku telah menemukan kamu yang selama ini aku cari. Kamulah rumah, tempat aku berpulang. Dan, kamulah sebenar-benar harta yang tak ternilai

Tapi, tidakkah aku sedang mengingkari lemahnya diri?

Air Tawar, Padang, 10 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun