Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitipkan Resahku pada Langit yang Membiru

16 Maret 2021   06:09 Diperbarui: 16 Maret 2021   07:00 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutitipkan resahku
Pada langit yang membiru
Aku akan mengambilnya lagi saat persoalan-persoalan telah berhasil dituntaskan

Kutitipkan dukaku
pada gunung-gunung yang menjulang
Kembali aku akan mengambilnya, saat perjuangan hidup telah mewujud, sesuai ingin dan angan

Jika aku terluka
Biarlah aku mengisap darahnya sendiri
Dari pada membiarkannya menganga
dan mempertontonkannya pada dunia

Tuhan...
Terima kasih pada setiap pengalaman hidup
Yang membuat jiwa lebih hidup

Air Tawar, Padang, 16 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun