Saat melewati jalan Pinang yang berada di belakang Tempat Peristirahatan (Rest Area) jalan toll Jakarta-Merak Km 13,5 Kunciran Indah, Tangerang, saya selalu merasa nyaman. Hal ini disebabkan dengan adanya deretan pohon di sepanjang kiri kanan jalan sebagai peneduh dan juga bagian dari paru-paru kota Tangerang.
Deretan pohon dengan dahan yang bercabang serta berdaun rindang tersebut, meneduhi setiap mereka yang lewat di sana dari sengatan panasnya matahari. Rimbunan daun yang menyelimuti pohon serta meneduhi jalan Pinang tersebut juga menimbulkan keindahan sendiri, serta memyejukkan mata yangmemandang bagi mereka yang melewati daerah tersebut. Baik yang melewati jalan Pinang, maupun jalan toll Jakarta - Merak yang berada di sebelahnya.
Namun keindahan serta keteduhan tersebut kini terusik dengan hadirnya sebuah papan iklan berukuran lebar sekitar 4 meter dan tinggi sekitar 8 meter. Kehadiran papan iklan yang didirikan hanya sekitar 100 meter dari kantor lurah Kunciran Indah tersebut, mengakibatkan dipangkasnya sebanyak 8 batang pohon kayu yang berfungsi sebagai bagian dari paru-paru kota Tangerang.
Rupanya kehadiran papan iklan ini lebih penting dari pepohonan yang jauh lebih dulu dan manfaatnya sudah dirasakan oleh para pemakai jalan disana. Dipangkasnya pohon penghijauan dan paru-paru kota ini, hanyalah untuk semata-mata agar papan iklan tersebut tidak tertutup oleh rimbunan daun dari pohon yang tumbuh di depan papan iklan tersebut, sehinga bisa terlihat jelas oleh mereka yang lewat di sepanjang jalan tol Jakarta - Merak.
Bagaimana proses izin berdirinya papan iklan yang nampaknya belum ada penyewanya tersebut, begitu juga yang memberi izin pemangkasan 8 batang pohon paru-paru kota tersebut dari pemda Tangerang atau badan pengelola jalan tol Jakarta - Merak, kita tunggu saja tanggapan dan pertanggungjawaban mereka.
29012017