Mohon tunggu...
Siti Patimah SH
Siti Patimah SH Mohon Tunggu... Penulis Aktif Profesional Paedagogi, Hukum dan Kriminal

Saya adalah seorang akademisi, praktisi hukum, dan pengelola akademi Bahasa Inggris. Menulis adalah cara saya berbagi ilmu, gagasan, dan inspirasi untuk kemajuan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Mencari Kehidup di Organisasi

29 Juni 2025   14:49 Diperbarui: 29 Juni 2025   14:49 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Mencari Kehidup di Organisasi (Sumber Data Pribadi)

Organisasi seringakli disebut sebagai suatu wadah untuk dapat belajar kemimpinan, khususnya organisasi eskternal maupun internal biasanya memiliki ci khas masing-masing.

Dalam kiprah beroganisasi, seseorang tak hanya ditempa untuk belajar kepemimpinan saja, akan tetapi banyak materi yang dapat dipelajar seperti lebih dalam mengkaji filsafat hingga memaknai setiap kebijakan pemerintah.

Lebih dalam mengenai hal tersebut, organisasi tak hanya dipandang sebagai sarana untuk belajar ilmu kepemimpinan dan kepentingan bersama saja.

Akan tetapi organisasi saat ini sudah menjadi politis, dimana banyak kepentingan yang muncul untuk dapat melanggengkan suatu misi tertentu. Jika organisasi sudah tercebur pada ranah kepentingan, maka tujuan visi dan misi awal organisasi akan menjadi kabur dan sukar dimaknai.

Dewasa ini, individu yang masuk pada dunia organisasi tak hanya masuk dalam ranah kepentingan bersama dengan asas kolektif kolegial, akan tetapi setiap orang memiliki visinya masing-masing.

Ketika seseorang memiliki suatu kepentingan dalam organisasi, selalu mengkerucut pada nominal yang mana hal ini kemudian menjadi sarana mencari kehidupan.

Sejatinya, orang yang sudah berorganisasi harusnya tidak mencari penghidupan di organisasi sebab hal ini akan berdampak kemana-mana. Selain itu, orang yang hidup diorganisasi harusnya sudah selesai dengan dirinya sendiri sehingga tujuan organisasi dapat terlaksana sesuai AD ART.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun