Mohon tunggu...
Sipa
Sipa Mohon Tunggu... Mahasiswa STAI DDI Majene

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Sebagai Sarana Dakwah dan Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam

24 September 2025   02:10 Diperbarui: 24 September 2025   01:09 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila digunakan sebagai sarana dakwah karena dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu memiliki titik temu dalam ajaran Islam sehingga dapat dijadikan sebagai sarana dakwah sekaligus menjadi landasan dalam pendidikan karakter bagi warga negara Indonesia khususnya bagi para pemuda sebagai penerus bangsa.

Dalam Pancasila terdapat 5 sila yang menurut saya jika digunakan sebagai sarana dakwah, itu dapat membentuk karakter yang baik sekaligus membangun peradaban yang berlandaskan pada tauhid, akhlak, keadilan, dan persaudaraan.

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan tentang ajaran tauhid yaitu mengesakan Tuhan yang menjadi landasan utama bagi ajaran Islam.

Dalam sila pertama ini menanamkan kesadaran beragama yang kuat tanpa berpihak pada suatu agama tertentu. Begitu pula dengan sila-sila yang lainnya yang mengajarkan tentang nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai kebijaksanaan dalam suatu musyawarah untuk mengambil suatu keputusan.

Sila kedua: kemanusiaan yang adil dan beradab, mengajarkan tentang nilai-nilai keadilan dalam bermasyarakat serta membangun masyarakat yang beradab 

Dalam sila kedua ini menanamkan kesadaran kepada tiap masyarakat untuk bersikap adil kepada sesama manusia tanpa memandang statusnya, baik dari segi agama, budaya, adat istiadat, dan lain sebagainya.

Sila ketiga: persatuan Indonesia, mengajarkan nilai-nilai kesatuan dalam masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengajarkan tentang nilai-nilai kebijaksanaan kepada masyarakat dalam bermusyawarah untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Sila kelima: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sila kelima ini hampir mirip sama sila yang kedua, yang mengajarkan tentang keadilan.

Penutup 

Dari kelima sila di atas ketika digunakan sebagai sarana dakwah, maka insyaallah akan memunculkan karakter yang baik, bertanggung jawab, berkeadilan, dan berperikemanusiaan. Wallahu A'lam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun