Lomba panjat pisang ini merupakan bentuk kerjasama tim KKN UNS 292 dengan pemuda Gentan, Progowati. Kerjasama dilakukan mulai dari perencanan konsep hingga pada hari diadakanya lomba.lomba panjat pisang ini merupakan lomba agustusan yang pertama sejak beberapa tahun lalu tidak ada lomba. Lomba panjat pisang ini diadakan untuk menambah kemeriahan HUT RI serta untuk menggantikan lomba panjat pinang yang cukup mahal akomodasinya.
 Sejak hari kamis tanggal 11 Agustus 2022 dilakukan pengosongan kolam dan pemasangan pasak di kolam pembibitan milik warga. Pemasangan pasak kemudian dilanjutkan pada hari selanjutnya. Di hari selanjutnya pasak dipindahkan di kolam lain untuk mempermudah mobilisasi peserta lomba. Selanjutnya pasak dipasang dan 5 batang bambu berhasil didirikan. Mahasiswa UNS bersama pemuda Gentan kemudian menebang pohon pisang setinggi hampir 4 meter dari kawasan kebun warga menuju kolam sejauh 800 meter dengan bantuan lebih dari sepuluh orang. Saat batang pisang sudah sampai di kolam, mahasiswa dan pemuda menancapkan batang besi di puncak pohon pisang. Kemudian diikatkan tali tambang. Batang pisang kemudian ditarik dan diangkat hingga menggantung di batang bambu yang menjadi pasaknya. Berhasil, batang pisang pun diikatkan dan dikibarkan bendra merah putih di lokasi kolam.
Sebuah batang Pisang besar terlihat tergantung di sebuah kolam pembibitan ikan di Dusun Gentan, Desa Progowati, Magelang pada Minggu pagi, 14 Agustus 2022. Batang pisang setinggi 2 meter tersebut terikat oleh tali tambang sepanjang 10 meter dan ditahan oleh 5 batang bambu setinggi 3 meter. Batang pisang ini nantinya akan digunakan  sebagai lomba panjat pisang untuk menyambut HUT RI ke 77.
Di puncak batang pohon pisang ini ditancapkan amplop yang diikatkan pada lidi yang berisikan nomor undian yang nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah yang sudah disiapkan. Terlihat lokasi lomba panjat pisang dipenuhi air dan beralaskan tanah gambut yang menambah keseruan kepada peserta lomba.
Lomba dimulai pukul 9 pagi dengan peserta dari warga dusun Gentan, tak luput perangkat desa dan pemuda setempat. Peserta lomba diundi untuk menentukan grup pemanjat dan dipersilakan untuk memanjat sesuai dengan nomor grup. Lomba kemudian dimulai dengan gegap gempita dan penonton bersorak kepada peserta lomba yang bersusah payah menggapai amplop di puncak batang pisang itu. Ditambah panitia menyemprotkan sabun cair ke batang pisang tersebut yang menambah keseruan dalam lomba ini.
Terlihat peserta mengalami kesulitan di giliran pertama, bahkan peserta sampai jatuh berkali-kali ketika memanjat batang pisang sehingga peserta mengubah strategi berkali-kali dan akhirnya mendapatkan amplop. Pada giliran selanjutnya peserta terlihat lelah hingga dalam beberapa kesempatan panitia sampai membantu peserta lomba untuk menggapai amplop di puncak batang pisang. Di akhir acara, peserta menukarkan amplop berisi nomor dengan hadiah, mulai dari tas, ember, wajan penggorengan hingga voucher makan dan minum di salah satu warung di dusun Gentan.
Lomba ini menambah keakraban antar warga dusun Gentan begitu pula dengan mahasiswa KKN UNS Kelompok 292. Tidak hanya dari kalangan bapak-bapak dan pemuda saja, lomba ini juga menjadi tontonan menarik bagi ibu-ibu dan anak-anak yang berada di dusun Gentan. Lomba ini sangat meriah dan memberikan manfaat bagi warga dusun Gentan.
