Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Intip Aturan ERP di Sejumlah Negara, Masihkah Efektif?

13 Januari 2023   09:38 Diperbarui: 13 Januari 2023   09:52 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 100kpj.com (Gambar Ilustrasi ERP) 

Negara ini menggunakan sistem berbayar LKW maut yang diperuntukkan hanya untuk truk berat kotor kendaraan yang sama atau lebih dari 12 ton dan berlaku pada jam-jam sibuk.

5. Belgia

Sistem jalan berbayar yang di Negara ini dinamakan Viapass, sama seperti Jerman hanya diberlakukan untuk kendaraan berat lebih dari 3,5 ton yang dikenakan tarif.

6. San Diego, California

Konsep ERP yang digunakan berbeda dari Negara lain. Disini ERP diberlakukan untuk sistem tol jalan raya dikotomis maksudnya bilamana ada pengemudi yang bersedia membayar maka diizinkan memggunakan jalur Lexux lane yang akan terhubung dan berujung ke jalan raya asli nantinya.

7. Milan

Penerapan ERP nya bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan merupakan sebuah misi Negara dari sistemnya, Ecopass. 

Jadi, bagaimana dengan Indonesia? Apakah setuju dengan penerapan ERP ini ? sudah siap atau belum ?. Apapun keputusan akhirnya, apabila diterapkan akan menjadi optimal bila di barengi dengan upaya pemeliharaan dan revitalisasi sarana transportasi umum. Selain itu, dibutuhkan juga tanggapan dan sosialisasi intensif bersama masyarakat agar berjalan semestinya dan kebijakannya dapat terintergerasi secara tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun