Mohon tunggu...
V.L. Sinta Herindrasti
V.L. Sinta Herindrasti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia, Jakarta - INDONESIA

V.L. Sinta Herindrasti adalah lulusan sarjana Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Master of Arts International Studies: Asia Pacific Region School of Politics Nottingham University UK. Pengajar pada Program Studi Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia sejak 2007 setelah sebelumnya bekerja pada jaringan NGO Asia (AsiaDHHRAs) dan FAO-UN. Sejak 2014 menjabat sebagai Ketua Program Studi Hubungan Internasional Fisipol UKI dan Editor Jurnal “Sociae Polites” serta Chief Editor Jurnal Asia Pacific Studies (APS). Penelitian dan kajian yang dilakukan terkait studi kawasan Eropa, Asia Tenggara, Asia Pasifik serta Geopolitik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pakta Aukus Asia Pasifik: Perang Dingin Babak Baru?

7 Oktober 2021   08:01 Diperbarui: 9 Oktober 2021   02:20 1713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | sumber: Envato Elements (edval)

Sampai titik tertentu "ketegangan", "rivalitas senjata" tidak dapat dihindari, namun menyandarkan diri hanya pada faktor tersebut tidak cukup. 

Regionalisme Asia Pasifik lebih kompleks dari yang nampak. Jika perang dingin bisa "berakhir" di Asia Pasifik (1947-1991), maka kalaupun ada semacam munculnya fenomena perang dingin lagi tentu konteksnya berbeda. Multilateralisme sampai titik tertentu perlu 'dijamin' dengan perimbangan kekuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun