JNE Pendopo Lintang Mencari Keberkahan

            PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Express Kantor Perwakilan Pendopo Lintang “Berdiri sekitar 5 bulan yang lalu” ujar Hendra Wijaya selaku penanggung jawab yang memiliki 7 Kesatria JNE  (Kurir JNE), 1 Operator atau Sales Counter.

            Para kurir paling jauh mengantarkan ke Desa Jarakan Sumatera Selatan dimana jarak tempuh dari kantor sekitar 26,9 KM yang berada di Pendopo Lintang. Kesatria JNE paling banyak mengantarkan paket untuk para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah dusun sawah, dimana mereka membeli barang di marketplace dan menggunakan jasa JNE.

            “Kebanyakan barang yang saya antar milik siswa yang berjualan di Facebook” ujar Edi Gunawan selaku Kesatria JNE. Mereka berjualan untuk menambah uang saku dan membantu orang tua.

            Awalnya siswa tersebut datang ke kantor JNE di Pendopo Lintang, ia meminta tolong kepada Bapak Hendra Wijaya untuk memberikan pekerjaan, karena siswa tersebut masih sekolah, ia tidak bisa diperkerjakan di JNE, “tapi saya mengajarinya untuk berjualan di toko online saja, membeli barang di marketplace dan menjualnya kembali di akun Facebook miliknya, untuk mengecek tarif ongkos kirim (ongkir) bisa di cek di Aplikasi My JNE” ujar Hendra Wijaya.  Sampai sekarang siswa tersebut menjadi konsumen setia JNE. Itu adalah salah satu bukti JNE mencari keberkahan.

            “01 Januari 2022, saya saat ingin mengantarkan paket tahun baru kerumah siswa tersebut, sttttttttttt motor berhenti, motor saya dicegat polisi” Kesatria JNE Edi Gunawan. Surat menyurat diperiksa oleh polisi, motor Pak Edi di tilang polisi karena mati pajak. “belum di urus karena sibuk bekerja” kata bapak berusia 35 tahun. Beliau tetap betanggung jawab dan tidak berusaha kabur, dan segera menggurusnya. “Bakal menjadi pelajaran saya”. Langsung Pak Edi menghubungi rekanya untuk minta tolong agar mengantarkan paket siswa tersebut dengan tepat waktu, kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

            Ada banyak pengalaman unik Pak Edi rasakan saat membantu para UMKM baik di marketplace maupun yang berjualan di toko online. Sebulan yang lalu Pak Edi mengantarkan paket yang alamatnya di tulis di perkebunan kelapa sawit, akses jalan yang masih tanah, sedikit bebatuan dan untuk sampai kesana perlu menyebrangi jembatan gantung yang dibawahnya sungai musi dan dikelilingi hutan butuh nyali yang tinggi untuk sampai kesana, karena merasa kesulitan untuk sampai kesana Pak Edi langsung menghubungi nomor tersebut dipertengahan jalan, tidak sampai disitu rintangan yang dihadapi Pak Edi, karena berada di hutan signal pun kadang ada kadang tidak, setelah bisa menghubunginya mereka langsung melakukan Cash On Delivery (COD) di dekat jembatan gantung tersebut.

            Konsumen senang paket sudah sampai ditangan, ia memberika uang tips, Kesatria JNE menolak karena mereka sudah digaji. “sudah menjadi tugas saya untuk mengantarkanya” ujar Edi.

            Terakhir kami membahas tentang ulang tahun JNE Maju Indonesia yang ke 31 tahun. Harapan Hendra wijaya selaku penanggung jawab kantor perwakilan Pendopo Lintang “ semoga JNE jauh lebih berbenah menghadapi Era Digital serta dapat menjadi inspirasi semua orang,  poin penting selalu mencari keberkahan”. Saut Edi Gunawan “tetap jaya banyak paket masuk” dilanjutkan Hendra Wijaya “ Dengan adanya JNE ini ingin memberi edukasi, memberi arahan,  kepada pelaku UMKM di Era Digital”. Karena di Pendopo Lintang Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, Indonesia ini produk sudah dibuat bingung cara pemasaranya disitu JNE bisa bantu, membuatkan akun marketplace dan menggunakan jasa JNE sehingga mendapatkan Win-win solution dalam penyelesaian yang menguntungkan dan memuaskan semua pihak.