Malang. Penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air sudah semakin memprihatinkan. Tercatat hingga tanggal 05 Juli 2020, kasus dari penyebaran virus Covid-19 ini masih terus bertambah, khususnya di wilayah Jawa Timur yang mencapai jumlah 14.013 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tingginya kasus penyebaran Covid-19 ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tingginya kontak antar sesama khususnya kontak dengan penduduk dari luar daerah, belum terlaksanakannya upaya mencuci tangan, lingkungan yang kurang bersih, serta lemahnya daya tahan tubuh. Dari faktor-faktor inilah yang pada akhirnya menyebabkan rentan sekali masyarakat terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Melihat situasi yang seperti ini, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) angkatan tahun 2017 mengadakan kegiatan sosialisasi pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai wujud kontribusi nyata dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi Covid-19 yang dilaksanakan di Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sukoanyar pada hari rabu tanggal 01 Juli 2020. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dihadiri oleh para warga Desa Sukoanyar yang di wakilkan oleh para ketua RW setempat yang berjumlah sebanyak 8 orang serta perangkat Desa Sukoanyar. Sosialisasi ini memperkenalkan tanaman-tanaman obat keluarga (TOGA) yang mampu untuk menambah imunitas tubuh guna melawan penyebaran dari virus Covid-19 yang meliputi tanaman Jahe, Kencer, dan Kunyit yang masing-masing berjumlah sebanyak 10 buah. Selain memperkenalkan tanaman-tanaman tersebut, para warga Desa Sukoanyar juga diberi edukasi mengenai manfaat serta tata cara dalam membudidayakan tanaman tersebut.
Kegiatan ini disambut positif oleh salah satu perangkat Desa Sukoanyar yang hadir pada kegiatan tersebut. "Kegiatan sosialisasi tanaman obat-obatan keluarga seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi warga di desa sini (Desa Sukoanyar) khususnya dalam situasi Covid-19 seperti ini. Belum banyak warga yang menanam tanaman obat-obatan seperti ini, dulu ada tapi hanya sedikit di wilayah RW 05 tapi belum dijalankan secara maksimal. Semoga dengan pengenalan tanaman-tanaman tersebut oleh adik-adik mahasiswa dari Universitas Negeri Malang ini dapat bermanfaat khususnya bagi warga di Desa Sukoanyar ini" ujar Bapak Fakthul Mu'in selaku perwakilan perangkat Desa Sukoanyar (01/07).
Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga Desa Sukoanyar mengetahui cara untuk menjaga imunitas tubuh yang salah satunya dengan pemanfaatan dari tanaman obat keluarga (TOGA) guna melawan penyebaran dari virus Covid-19.